Refaldo Fanther, Sang Sarjana Pelarian: Barhasil Lari 365 Hari

Refaldo Fanther usai menyelesaiakan tantangan lari 365 dan langsung diwisuda oleh Cirebon Runners pada 31 Desember 2023.--Radar Cirebon

Beberapa kali lari saat hujan turun, flu ringan pun pernah dialami Refaldo. Namun syukurnya, sepanjang 2023 ia tidak merasakan sakit berat yang mengharuskannya bedrest sehingga 365 hari ini bisa tercapai. 

BACA JUGA:Waduh...Polemik Tanah Karangmas Memanas

Selain fokus menyelesaikan tantangan ini, Refaldo juga aktif membuat konten lari untuk para followers-nya di Instagram. Dari situ, ia juga akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi pacer di Borobudur Marathon dengan jarak lari 42KM selama 5 jam. "Ini pertama kali saya menjadi pacer full marathon. Ini juga cukup berkesan karena saat lari ternyata banyak peserta yang menyemangati saya untuk mencapai target lari 365 hari," jelasnya.

Dengan berhasilnya Refaldo menyelesaiakan tantangan ini, ke depan ia pun berkeinginan untuk bisa mengikuti trail running, juga ultra running. "Ini belum pernah saya ikuti. Jadi ingin mencoba hal baru di tahun ini," ungkapnya.

Refaldo juga berpesan kepada masyarakat bahwa lari merupakan salah satu olahraga yang mudah untuk dilakukan dengan tujuan menjaga kesehatan. Konsisten memang dibutuhkan dalam setiap olahraga, namun ia berpesan bagi masyarakat yang ingin juga mengikuti jejaknya ini untuk memperhatikan selalu kondisi tubuh, sesuaikan dengan kemampuan. 

Kemudian jaga KM mingguan, jarak sebaiknya dilakukan naik bertahap maksimal 10% untuk jumlah KM mingguan. “Saat ada rasa sakit pada otot segera konsultasikan pada fisioterapi dan usahakan selalu lari dalam pantauan coach," pungkasnya. (apr)

Tag
Share