Refleksi Akhir Tahun, Buya Yahya : Pemilu Jangan Mengolok-olok Orang Lain

Buya Yahya minta dalam Pemilu 2024 ini harus mewujudkan keindahan, dan hendaknya menghindari caci maki.-dokumen -Radar Cirebon

CIREBON - Menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 ini, harus mewujudkan keindahan, dan  hendaknya menghindari caci maki.  Jangan ada yang mengolok-olok orang lain. Hal tersebut dikatakan  Buya Yahya dalam kegiatan  refleksi akhir tahun dengan  Malam Cinta Rasul, Minggu (31/12) malam. Dimana kegiatan ini dilakukan Attaqwa Center Kota Cirebon (ACC), bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dan Al Bahjah

"Kalau punya pilihan, kata Buya Yahya, silahkan sanjung pilihan setinggi-tingginya. Tapi   jangan caci maki pilihan orang lain. Cirebon kota religius, kota  indah umatnya. "Saling lah mencintai karena  Allah," tegas Buya. 

Penjabat Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSIli mengapresiasi kegiatan refleksi akhir tahun selama setahun melalui kegiatan Malam Cinta Rasul ke-13. Kegiatan ini bekerjasama dengan  Attaqwa dan Buya Yahya.

Menurut Pj Walikota, malam Cinta Rosul ini penting karena merefleksikan selama setahun ke depan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.  "Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri langsung Buya Yahya, yang memberikan tausiyah," ujar Gus Mul, sapaan Agus Mukladi.

BACA JUGA:UMK Kabupaten Cirebon Naiknya Terlalu Kecil, Buruh Gugat ke PTUN

Gus Mul juga mengapresiasi tausiyah dari Buya Yahya, bahwa pada pemilu sekarang hendaknya bisa berjalan dengan kondusif. Karena, menjadikan pemilu yang aman dan kondusif, sangat penting. "Buya mengajak kebaikan, mengajak ke surga," terangnya. 

Pesan dari Buya Yahya, lanjut Gus Mul, menghadapi pemilu boleh menyanjung  pilihan setinggi-tingginya,  tapi jangan mencaci maki pilihan orang lain. Itu maknanya sangat dalam. "Kalau kita resapi, pemilu akan berjalan dengan damai," katanya. 

Ketua Harian Attaqwa Center Kota Cirebon, DR H Ahmad Yani MAg mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan ini, kata Yani, sebenarnya sudah 13 tahun digelar setiap malam pergantian tahun baru. Malam Cinta Rasul ini, menurut Yani, berkat kolaborasi Al Bahjah dan Pemkot Cirebon. Menurut Yani, ini menjadi sarana penting penguatan dakwah Islam dan mendorong kualitas keberagamaan meningkat.

Yani menegaskan, 13 tahun  malam cinta rasul, setelah dievaluasi ternyata ada perubahan hal positif. Jika dulu banyak hal negatif saat perubahan pergantian tahun baru, sekarang sudah banyak hal positifnya. "Semoga malam cinta rasul terus lestari dan sinergis antara Pemda, Al bahjah, Attaqwa, kepolisian dan Kodim, menjadi saksi kebaikan untuk masyarakat Kota Cirebon," pungkasnya. (**)

 

Tag
Share