Sistem Poin Tilang SIM Lebih “Licin“

ilustrasi-istimewa-
BACA JUGA:Rinna Suryanti Gelar Tasyakuran
Di sisi lain, Darmaningtyas, seorang pakar transportasi dan aktivis keselamatan jalan, memberikan pandangan lebih hati-hati terhadap sistem poin tilang SIM.
Ia mengatakan meskipun sistem ini memiliki niat yang baik, terdapat potensi adanya perasaan beban terhadap pengemudi.
Beban yang dimaksud terutama jika pelanggaran ringan seperti tidak mengenakan sabuk pengaman dapat menambah poin.
Pendapat dari kedua tokoh di atas secara tersirat mendukung terhadap tujuan sistem poin tilang, yakni untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan. Sistem poin tilang SIM bisa dikatakan sebagai langkah progresif untuk meningkatkan jalan raya lebih aman.
BACA JUGA:Dorong Renovasi Bangunan Rumah Potong Hewan
Pemerintah Indonesia merancang sistem ini untuk meningkatkan keselamatan dan kedisiplinan pengemudi. Sistem ini sebetulnya bagai pedang bermata dua.
Sistem ini juga membawa tantangan yang perlu dikelola dengan baik, mulai dari edukasi atau memberikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat, transparansi dan peningkatan infrastruktur. Sebab tanpa pemahaman yang baik dan penerapan yang konsisten, sistem ini bisa terasa seperti tikungan tajam. (*)
Penulis adalah Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UGJ Cirebon