Waspadai Penipuan Loker Petugas Haji

Panitia mengawasi peserta mengerjakan CAT menggunakan gawai saat seleksi petugas penyelenggara haji 2025 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (17/12/2024).-ist-radar cirebon

Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap penipuan yang berkedok lowongan kerja (loker) sebagai petugas haji 2025 yang beredar di media sosial. Maraknya informasi palsu atau hoaks mengenai lowongan kerja seperti ini berpotensi merugikan banyak orang.

Bentuk hoaks ini bervariasi, salah satunya muncul di akun Facebook "Info Terkini 2025" yang mengunggah meme berlogo Kemenag, BUMN, dan Garuda serta mencantumkan tulisan pendaftaran rekrutmen petugas haji. 

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag Ahmad Fauzin menegaskan bahwa informasi di akun Facebook "Info Terkini 2025" itu tidak benar.  

“Itu jelas hoaks. Waspada, cek informasi di website serta media sosial resmi Kemenag,” kata Ahmad Fausin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/1/2025).

BACA JUGA:PMII: Usut Tuntas Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anggota Dewan

Fauzin menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, sering kali informasi palsu atau hoaks terkait lowongan kerja atau seleksi petugas haji mengemuka di media sosial. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan melakukan verifikasi informasi terlebih dahulu melalui platform resmi Kementerian Agama.

Proses seleksi petugas haji untuk tahun 1446 H/2025 M telah dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2024. Saat ini, para peserta sedang menunggu hasil pengumuman seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat. 

“Jadi, seluruh rangkaian proses seleksi sudah berjalan. Di tingkat pusat, tinggal menunggu pengumuman hasil seleksinya. Sebagaimana informasi sebelumnya, hasil seleksi ini rencananya akan diumumkan pada Januari 2025,” ungkapnya.

Fauzin meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap hoaks yang berkaitan dengan lowongan kerja atau seleksi petugas haji, terutama jika ada tawaran untuk mengakses tautan tertentu. Hal ini bisa menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data pribadi. “Seleksi petugas haji 2025 sudah selesai. Tinggal menunggu pengumuman hasilnya. Waspada terhadap hoaks dan kemungkinan pencurian data,” tegasnya. 

BACA JUGA:PKB Kuningan Bersama Perempuan Bangsa Memperingati Isra Mikraj

Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak terjebak dalam penipuan yang merugikan.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah membuka pendaftaran seleksi petugas haji 1446 H pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Proses seleksi CAT dan Wawancara digelar pada 17 Desember 2024.

Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 orang. Sementara untuk petugas, Indonesia baru mendapat 2.210 kuota atau 1 persen dari total kuota haji.

Menurut Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat, Kementerian Agama saat ini tengah mengupayakan adanya penambahan kuota petugas haji. Menteri Agama sudah bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi pada akhir November 2024. Selain membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji, Menag juga melobi agar ada penambahan kuota petugas haji.

Tag
Share