Inovasi Baru Warga Kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon Ubah Sampah Jadi Paving Blok
INOVATIF: Tokoh masyarakat Desa Dawuan yang juga Bupati Cirebon Terpilih H Imron menyaksikan percobaan pertama pengolahan sampah di TPS3R milik BUMDes Berkah Maju Bersama, kemarin. -CECEP NACEPI/RADAR CIREBON -
CIREBON-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dawuan Kecamatan Tengahtani membuat inovasi baru untuk mengantasi masalah sampah di desanya.
BUMDes bernama Berkah Maju Bersama ini mempunyai alat yang dapat mengubah sampah plastik menjadi paving blok.
Tentunya, sampah yang akan diolah harus dipilah. Sampah yang mempunyai nilai ekonomis akan dijual. Sedangkan, sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomi seperti plastik akan dibakar menggunakan alat tersebut, dan hasil pembakaran itu dapat digunakan untuk membuat paving blok.
“Pengelolaan TPS3R ini agar menjadi produk yang dapat digunakan untuk pembangunan, baik di jalan maupun di desa yang sekiranya ada manfaatnya,” kata Ketua BUMDes Berkah Maju Bersama Desa Dawuan H Bastoni, Rabu (15/1)
Dalam mengelola TPS3R ini, lanjut Bastoni, pihaknya juga menggandeng Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC) sebagai pendamping terkait bimbingan teknisnya.
“Kami hanya memperkenalkan alat untuk pembuatan paving blok dan mesin pemilah sampah organik. Kami harap adanya TPS3R ini sampah di Desa Dawuan bisa terselesaikan dan bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan 2025 ini, Desa Dawuan terbebas dari sampah,” katanya.
Dengan adanya pengolahan sampah tersebut, pihaknya akan lebih memaksimalkan anggota BUMDes untuk mengambil sampah ke warga, kemudian disimpan di tempat terpisah.
“Sampah kita simpan di tempat terpisah untuk dipilah, plastik kita manfaatkan di TPS3R dan sampah organik akan dijadikan kompos,” ujarnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Dawuan Amirudin mengatakan, TPS3R ini sebagai unit usaha BUMDes. Namun, pihaknya juga akan turun aktif untuk membantu menangani masalah sampah di desanya.
Amirudin berharap, penanganan sampah di desanya bisa terselesaikan. “Desa Dawuan ikut peran aktif untuk penanganan sampah desa, dengan berkolaborasi sama UMC. Semoga masalah sampah bisa diatasi,” katanya.
Percobaan perdana alat pengolahan sampah itu, juga dihadiri oleh H imron, salah satu tokoh masyarakat Desa Dawuan yang merupakan bupati Cirebon terpilih periode 2024-2029. Imron mengapresiasi adanya TPS3R milik BUMDes Berkah Maju Bersama karena tidak semua desa bisa mengelola sampah hingga selesai.
“Di Kabupaten baru ada Desa Ciawigajah di Kecamatan Beber yang berhasil mengelola sampah, semoga Desa Dawuan bisa juga mengelola sampah dengan baik,” tandasnya. (cep)