Lima Cabor Tradisional Miliki Potensi Besar

DISKUSI: Pengurus Kormi berdiskusi dengan Kepala Sekolah Alam SD/SMPIT Sataqu Desa Kulur Kecamatan Majalengka.-istimewa-radar majalengka

MAJALENGKA – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kabupaten Majalengka memiliki potensi dan prestasi yang besar dalam ajang olahraga tradisional. 

Ketua Kormi Kabupaten Majalengka, Dr Hj Lilis Yuliasih MPd menyebutkan ada lima cabang olahraga tradisional yang diakui secara nasional dan kerap dilombakan.

“Olah raga tradisional yang diakui secara nasional ada lima cabor, yakni hadang (dadaluan), dagongan (sejenis lomba tarik tambang, tetapi menggunakan sebatang bambu yang didorong oleh lima pemain), tarumpah (bakiak), egrang, dan susumpitan (tutulupan),” kata Lilis, yang juga dibenarkan oleh Sekretaris Kormi, Unang Kusnan SPd.

Ditambahkan Unang, pada kejuaraan olahraga tradisional di Karawang se-Jabar, kontingen Kabupaten Majalengka berhasil meraih medali perak dan harus melawan tuan rumah, Purwakarta, pada kategori kelompok usia dini.

BACA JUGA:Pemuda Harus Berinovasi dan Berkolaborasi

“Kami akan bekerja sama dengan Sekolah Alam Sataqu Kulur untuk menggelar even lomba olahraga tradisional,” ujar Unang saat menerima Kepala SMPIT Sataqu di sekretariat Kormi belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah Alam SD/SMPIT Sataqu Desa Kulur Kecamatan Majalengka, Ustadz Ica Ikhwanuddin, menyatakan kesiapannya untuk bersama-sama Kormi dan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan olahraga tradisional. 

“Kami memiliki lahan dan sarana untuk pertandingan dadaluan, egrang, dan olahraga tradisional lainnya,” ujar Ustad Ica. (ara)

 

Tag
Share