Evakuasi Ular Kobra Jawa Berbisa Mematikan

Personel Damkar Kuningan berhasil menangkap seekor ular kobra Jawa dengan prosedur keamanan yang ketat.-ist-radar cirebon

Seekor ular kobra Jawa (Naja sputatrix) sepanjang ±1,2 meter berhasil dievakuasi oleh tim UPT Damkar Satpol PP Kuningan. Keberadaan ular berbisa yang mematikan tersebut dilaporkan warga setempat, karena dinilai sangat membahayakan penghuni rumah dan masyarakat sekitar.

Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah menjelaskan, bahwa laporan diterima dari seorang warga yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

"Jadi warga ini melihat ular melingkar di dekat tumpukan batu bata, saat membantu tetangganya yang sedang membangun rumah. Karena khawatir akan membahayakan, ia segera melapor ke call center Damkar Kuningan,” ungkapnya, Minggu (29/12).

Menanggapi laporan tersebut, empat anggota langsung dikerahkan ke lokasi dengan membawa alat rescue ular. “Proses evakuasi berlangsung cepat, sekitar 15 menit, setelah tim melakukan pencarian dan penangkapan dengan prosedur keamanan yang ketat,” ujarnya.

BACA JUGA:BPBD Kuningan Catat Kejadian Kebencanaan Longsor hingga Rumah Tertimpa Pohon

Menurutnya, ular kobra Jawa termasuk ular berbisa yang dapat menimbulkan ancaman serius jika tidak segera ditangani. “Ular jenis ini memiliki bisa neurotoksin yang berbahaya bagi manusia. Jika dibiarkan, keberadaan ular tersebut bisa membahayakan pemilik rumah maupun warga sekitar,” jelasnya.

Selain melakukan evakuasi, petugas juga memberikan edukasi kepada warga mengenai cara mencegah ular masuk ke area pemukiman. Beberapa tips yang disampaikan di antaranya membersihkan area sekitar rumah dan menghindari tumpukan barang tidak terpakai.

"Mengusir hewan yang menjadi mangsa ular, menempatkan hewan peliharaan di lokasi yang aman, dan menyemprotkan pengharum ruangan atau menggunakan kapur barus di area yang rawan," sebutnya.

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap keberadaan ular, terutama di musim hujan seperti sekarang. Lingkungan yang kotor dan lembab sering kali menjadi tempat favorit ular untuk bersembunyi.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Tutup Jalan

Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban gigitan ular. Ular hasil evakuasi selanjutnya akan ditangani oleh pihak yang berwenang untuk memastikan keselamatan warga dan kelestarian satwa liar tersebut. (ags)

Tag
Share