Antisipasi Jelang Nataru, Dishub Perbaiki PJU hingga Siapkan Posko

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Senin , 16 Dec 2024 - 19:57

APEL NATARU: Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi menjadi inspektur upacara apel persiapan jelang natal dan tahun baru yang digelar Dishub Kabupaten Cirebon.-samsul huda-radar cirebon

“Rekayasa lalu lintas ini bagian dari tugas kepolisian. Dan kami berada didalamnya untuk turut membantu agar arus lalu lintas berjalan lancar,” imbuhnya.

Dishub juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan momen Nataru 2024-2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon.

Sementara itu, Pj Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya MSi mengatakan, pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memetakan berbagai kondisi dan antisipasi jelang Nataru di Kabupaten Cirebon.

Terutama di tempat-tempat wisata ataupun di area-area yang lain yang biasa terjadi kemacetan.

“Itu kita coba antisipasi. Mudah-mudahan dengan berbagai hal yang kita lakukan, saat Nataru berjalan dengan baik dan lancar bagi pengguna jalan,” tandasnya. (sam)

antisipasi jelang nataru, dishub perbaiki pju hingga siapkan posko                            dinas perhubungan kabupaten cirebon menyiapkan 80 personel untuk mengantisipasi menjelang libur natal dan tahun baru (nataru).
berbagai kemungkinan pun mulai telah diantisipasi. salah satunya melakukan perbaikan penerangan jalan umum (pju) di ruas jalan kabupaten cirebon. 
kepala dinas perhubungan kabupaten cirebon, hilman firmansyah st mengatakan, berbagai persiapan mulai dilakukan dishub, jelang nataru terutama di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
seperti di kawasan gronggong beber (jalan kuningan - cirebon), kawasan plangon sumber, jalur nasional weru - kedawung.
baca juga:cetak lulusan unggul, kompetitif dan inovatif
“selain itu, pasar tegalgubug arjawinangun, pasar palimanan, pasar weru, pasar mundu dan pasar gebang,” kata hilman kepada radar cirebon, usai apel persiapan jelang nataru di halaman kantor dishub, senin (16/12).
menurutnya, dalam pengalaman malam nataru, sebanyak 80 personel akan dikerahkan di beberapa lokasi strategis seperti jalur pantura, kawasan wisata, dan pusat keramaian lainnya. 80 personel ini akan dibagi menjadi tiga shift. 
“kami akan memastikan pengaturan lalu lintas berjalan optimal. selain itu, personel kami juga siap membantu penanganan jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat,” terangnya. 
hilman mengaku, dalam persiapan nataru juga, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait seperti satlantas polresta cirebon, tni, dan dinas kesehatan untuk memastikan kesiapan posko pengamanan dan pelayanan. 
baca juga:umk cirebon naik 6,5 persen
posko ini akan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, informasi lalu lintas, serta area istirahat bagi para pengendara.
selain pengamanan lalu lintas, dishub akan melakukan pengecekan kelayakan kendaraan umum untuk menjamin keamanan penumpang.
“pemeriksaan ini dilakukan secara ketat di terminal maupun di pool perusahaan demi keselamatan pengguna transportasi umum,” ungkapnya. 
tidak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan rambu-rambu saat nataru. termasuk melakukan upaya manajemen rekayasa lalu lintas dengan menutup seluruh u-turn di sepanjang jalur alteri dari simpang plered sampai bunderan kedawung. 
baca juga:dinas sosial hadir untuk masyarakat yang membutuhkan uluran tangan
“rekayasa lalu lintas ini bagian dari tugas kepolisian. dan kami berada didalamnya untuk turut membantu agar arus lalu lintas berjalan lancar,” imbuhnya. 
dishub juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan. 
dengan langkah-langkah ini, diharapkan momen nataru 2024-2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat kabupaten cirebon.
sementara itu, pj bupati cirebon, drs h wahyu mijaya msi mengatakan, pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memetakan berbagai kondisi dan antisipasi jelang nataru di kabupaten cirebon. 
baca juga:program 3 juta rumah perlu kajian komprehensif
terutama di tempat-tempat wisata ataupun di area-area yang lain yang biasa terjadi kemacetan.
“itu kita coba antisipasi. mudah-mudahan dengan berbagai hal yang kita lakukan, saat nataru berjalan dengan baik dan lancar bagi pengguna jalan,” tandasnya. (sam)