IDTC Mundu Cetak SDM Unggul di Bidang Pengeboran
LENGKAP: PDSI memiliki fasilitas pelatihan yang ada di lingkungan ITDC Mundu yang menjadi pusat unggulan dari Pertamina dalam mencetak SDM unggul di bidang pengeboran.-anang syahroni-radar indramayu
INDRAMAYU-Kabupaten Indramayu menjadi pusat pelatihan pengeboran minyak dan gas (migas) bertaraf internasional yang dikelola PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), anak usaha dari Pertamina Hulu Energi (PHE).
Melalui unit bisnis Indonesia Drilling Training Center (IDTC) Mundu di Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokan Bunder, PDSI menghadirkan fasilitas unggulan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor pengeboran.
IDTC telah diakui sebagai pusat pelatihan pengeboran terbaik di Indonesia dengan sertifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dari Lembaga Sertifikasi Pertamina.
“IDTC menjadi satu-satunya fasilitas milik Pertamina yang berfokus pada pengembangan tenaga ahli pengeboran migas dengan standar internasional,” ujar Rig Superintendent sekaligus Asesor LSP Pertamina, Minar Prianto, saat ditemui wartawan di Indramayu, baru-baru ini.
BACA JUGA:Aklamasi, Jamal Kembali Pimpin Gapensi Indramayu
Minar menjelaskan, IDTC menawarkan tiga program pelatihan utama, yakni Drilling Operations, Health, Safety, and Environment (HSE), serta Oilfield Supports.
Program ini didukung dengan fasilitas lengkap, seperti simulator pengeboran, peralatan asli, dan rig asli. Selain itu, IDTC juga menyediakan peralatan pelatihan keselamatan, seperti SCABA training equipment, simulator pengendalian sumur, dan alat pelatihan kebakaran.
“Fasilitas ini menjadikan IDTC pusat pelatihan pengeboran paling lengkap di Indonesia. Dengan fasilitas tersebut, kami dapat melahirkan tenaga ahli yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di industri hulu migas,” jelasnya.
Minar juga mengungkapkan, IDTC tidak hanya melayani pelatihan untuk internal Pertamina, tetapi juga mitra perusahaan migas nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Menakar Dinamika DPRD Kepemimpinan Eman-Dena
Perusahaan seperti Pertamina EP, Medco Energi, hingga perusahaan dari Namibia, Tanzania, dan Timor Leste telah mempercayakan pengembangan SDM mereka di IDTC.
Melihat tingginya minat perusahaan migas untuk menggunakan fasilitas ini, PDSI berencana menambah sarana pelatihan di lahan kosong yang tersedia di area IDTC. “Target kami adalah menjadikan IDTC sebagai one stop service untuk pelatihan pengeboran, dengan mendatangkan pelatih profesional dari dalam maupun luar negeri,” imbuh Minar.
Di sela kunjungan tersebut, PDSI juga memamerkan sejumlah peralatan pengeboran dan fasilitas penunjang yang digunakan dalam pelatihan. Seluruh fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung pengembangan peserta menjadi tenaga ahli pengeboran yang unggul. (oni)