Dirut KAI Cek Kesiapan Nataru

CIREBON – Mempersiapkan libur panjang akhir tahun 2024 (Nataru), Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Didiek Hartantyo, melakukan inspeksi mendadak di Stasiun Kejaksan. Menggunakan kereta inspeksi (KAIS) Lintas Utara, Didiek didampingi oleh jajaran direksi.

Didiek Hartantyo menjelaskan bahwa kehadirannya di Stasiun Cirebon bersama jajaran direksi adalah untuk melakukan inspeksi menjelang masa layanan libur Nataru 2025, yang akan dimulai pada tanggal 19 Desember hingga 5 Januari 2025 mendatang.

Inspeksi ini, kata Didiek, dilakukan oleh dua tim.

“Saya memimpin langsung inspeksi di wilayah jalur utara.”Hari ini adalah inspeksi pertama. Kami turun bersama para direksi dan komisaris. Saya bertanggung jawab untuk jalur utara,” katanya.

Didiek menjelaskan bahwa inspeksi di jalur utara dimulai dari Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya, hingga Banyuwangi. 

Sementara itu, satu tim inspeksi lainnya memastikan kesiapan perjalanan KA di jalur Selatan, mulai dari Bandung, Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang, hingga Surabaya.

Menurut Didiek, inspeksi ini akan digelar selama tiga hari. 

Melalui inspeksi ini, pihaknya ingin memastikan bahwa semua persiapan jelang Nataru sudah disiapkan dengan baik. 

Sarana dan prasarana sudah siap, serta pola operasi juga telah dipersiapkan.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa menjelang Nataru kali ini, PT KAI meluncurkan program baru, yaitu perjalanan KA relasi Jakarta-Semarang langsung tanpa berhenti. 

Perjalanan ini sudah diuji coba kemarin dan akan dievaluasi untuk dilaksanakan pada masa angkutan Nataru 2025.

“Kami memiliki terobosan untuk perjalanan Jakarta-Semarang langsung tanpa berhenti. Uji coba sudah dilakukan kemarin oleh Menteri BUMN, Raffi Ahmad, dan akan kami operasikan selama Nataru,” kata Didiek.

Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman, menyampaikan bahwa untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan KA, pihaknya di Daop 3 sudah melakukan persiapan, termasuk melakukan ramp check terhadap semua sarana dan prasarana yang akan digunakan pada masa angkutan Nataru nanti.

Menurut Arie, pihaknya sudah melakukan ramp check terhadap sarana dan prasarana. Hasilnya, semua sudah dinyatakan layak.