Petarung Apresiasi Jogol Dandim Challenge
Event sensasional Jogol Dandim Challenge yang digelar pada Minggu (8/12/2024) di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan mendapat apresiasi dari para petarung.-ist-radar cirebon
Event sensasional Jogol Dandim Challenge yang digelar pada Minggu (8/12/2024) di GOR Ewangga Kabupaten Kuningan mendapat apresiasi dari para petarung.
Event Jogol hasil kolaborasi PAM Tirta Kamuning dan Kodim 0615 Kuningan ini adalah kali pertama digelar di Kabupaten Kuningan. Kendati perdana, namun peserta yang bertarung mencapai 108 orang. Tak hanya petarung pria melainkan juga petarung wanita juga ambil bagian.
Salah satunya adalah petarung putri Findi Liana Herpandi dari Kuningan yang ikut bertanding di cabang Kickboxing. Findi pun sukses menjatuhkan lawanya dengan menggunakan jurus silat yang dikuasainya saat di awal ronde ketiga.
"Ini pertandingan saya yang pertama di atas ring. Meskipun basic saya pencak silat. Saya sempat bingung harus bertanding kickboxing, tapi alhamdulillah saya bisa mengatasinya. Dan kebetulan saya bisa memenangkan pertarungan perdana ini," terang Findi usai bertanding.
BACA JUGA:Buntut Stop Jalsah Salanah
Findi mengaku senang bisa tampil di atas ring dalam pertandingan Jogol Dandim Chalange tersebut. Menurut dia, melalui kejuaraan ini menjadi sarana bagi para generasi muda dalam menyalurkan bakat dan hobinya di bidang olahraga bela diri. Apalagi peserta Jogol Dandim Challenge ini berasal dari berbagai cabang ilmu bela diri.
"Namanya juga keren Jogol, itu kan nama asli dari Kabupaten Kuningan banget. Jogol artinya yaitu berkelahi. Di sini kami bisa menyalurkan bakat olahraga bela diri dan menambah teman dan pengalaman. Pokoknya keren deh, semoga saja tahun depan ada kegiatan Jogol. Pasti saya akan ikut lagi," sebut gadis cantik tersebut.
Sementara itu, Komandan Kodim 0615 Kuningan Letkol Arh Aji Wiryawan mengatakan, kejuaran Jogol Dandim Challenge ini merupakan ajang pencarian bibit-bibit muda di cabang olahraga bela diri. Pada gelaran perdana ini, diikuti oleh 108 petarung yang sebagian besar berasal dari Kuningan namun juga diikuti dari daerah tetangga seperti Cirebon, Indramayu, Sumedang hingga Depok.
"Karena olahraga baku hantam ini sedang tren, makanya kami berinisiatif menggelar turnamen tinju dengan nama Jogol Dandim Challenge. Ini selain sebagai tontonan yang menghibur juga dalam rangka mencari bibit baru yang akan membanggakan nama Kabupaten Kuningan di kancah nasional bahkan internasional," ungkap Dandim kepada awak media.
BACA JUGA:Timnas Pelajar BLiSPI Ikut Dua Turnamen Internasional
Terkait nama Jogol, Dandim menjelaskan, itu merupakan kosa kata bahasa asli Kuningan yang berarti baku hantam. Namun dengan ditampilkan secara profesional di atas ring dan penjurian yang profesional pula, kata Aji, menjadikan Jogol ini bermakna positif sebagai ajang penyaluran bakat bagi para generasi muda di bidang olahraga bela diri.
"Kami ingin memunculkan kearifan lokal dengan mengangkat nama kejuaraan tarung di atas ring ini dengan nama Jogol. Ini kosa kata asli bahasa Kuningan yang berarti baku hantam atau berantem, namun melalui kegiatan ini menjadikan Jogol ini bermakna positif. Insya Allah kejuaraan Jogol ini akan jadi agenda tahunan kami dengan peserta dan hadiah lebih besar," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 108 petarung dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya ikut ambil bagian dalam pertandingan tinju bertajuk "Jogol Dandim Challenge", di GOR Ewangga Kuningan, Minggu (8/12).
Pertandingan tinju kelas amatir yang digelar perdana di Kuningan ini pun berlangsung seru. Tak sedikit petarung yang hanya bermodal nekat dan kekuatan fisik ikut ambil bagian dalam Jogol Dandim Challenge ini. Namun tak sedikit pula peserta yang ikut adalah para petarung yang mempunyai latar belakang bela diri seperti pencak silat hingga Muay Thai. (ags)