25 Titik GMP di 2025

DIALOG DENGAN PEDAGANG: Sekda Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai didampingi Kadis DKPP Kabupaten Cirebon Erus Rusmana dialog dengan pedagang, dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah.-cecep nacepi-radar cirebon

KEDAWUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GMP) di Kantor Kecamatan Kedawung, Kamis (5/12/2024).

Ada 13 sampai 14 pedagang telah dihadirkan, menjual berbagai bahan kebutuhan pokok penting (bapokting). Bahkan, barang yang dijual harganya lebih murah dibandingkan pasarnya. 

Gerakan Pangan Murah langsung diserbu oleh masyarakat setempat, utamanya ibu-ibu. Mereka belanja berbagai barang.

"Lumayan, harganya lebih murah. Contohnya daging. Harga 1 kilogram hanya Rp105.000, standarnya Rp120.000 sampai Rp130.000," kata salah satu pengunjung bernama Ida.

BACA JUGA:Surat Terbuka, Anggota DPRD Anggap Wajar

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi bapokting.

Pasalnya, harga yang dijual ini semuanya di bawah harga pasar, dan bedanya mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000.

"Kegiatan Gerakan Pangan Murah sudah digelar 22 kali di wilayah Kabupaten Cirebon. Ini kegiatan Gerakan Pangan Murah ke-22 dan terahir di tahun 2024. Manfaatnya cukup besar untuk masyarakat. Mereka bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang murah," jelasnya.

Menjelang hari besar keagamaan, kata Hilmi, Pemkab Cirebon terus melakukan pemantauan harga bapokting. Pasalnya, semua kebutuhan pokok otomatis akan naik.

BACA JUGA:Personel Gabungan Amankan Rapat Pleno KPU

"Momen hari besar keagamaan, tanpa diskenario dan diatur, harga otomatis akan naik. Sehingga, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini bisa membantu masyarakat dengan kenaikan harga di pasar," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa vendor. Ada dari Bulog maupun vendor lainnya.

"Terkait bapokting, ada dari Bulog, UMKM binaan DKPP, sehingga kita bisa menyediakan beras premium, daging, telor, minyak, terigu dan lainnya dengan harga murah," katanya.

Erus menyampaikan, program Gerakan Pangan Murah akan berlanjut pada tahun 2025 mendatang. Bahkan akan menambah kuota agar lebih banyak lagi Gerakan Pangan Murah. Pihaknya ingin memastikan kalau kebutuhan pangan murah untuk masyarakat bisa terpenuhi.

Tag
Share