Libur Nataru, Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Menteri BUMN: Tak Rugikan Perusahaan Penerbangan
Libur Nataru periode 2024/2025 harga tiket pesawat turun.--Disway
BACAKORAN.CO - Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru sudah semakin dekat. Pemerintah terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan adanya program penurunan harga tiket pesawat.
Menteri BUMN, Erick Thohir siap memberikan dukungan atas visi Presiden Prabowo untuk melayani masyarakat dan memberikan kemudahan bagi rakyat yang ingin bepergian selama periode libur Nataru 2024/2025.
Hal itu diungkapkan Erick setelah Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran Kementerian BUMN, yang mampu berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan atas kebijakan, berhasil menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang libur Nataru.
BACA JUGA:Reog Ponorogo Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, Total Sudah 14 dari Indonesia
Erick Thohir menegaskan, penurunan harga tiket pesawat ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari Presiden Prabowo.
"Kami sangat mengapresiasi arahan dan dukungan Presiden Prabowo dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat," kata Erick dikutip Rabu 4 Desember 2024.
"Ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat dan mendorong pertumbuhan pariwisata nasional," tambahnya.
BACA JUGA:Timnas Bahrain Masih Takut ke SUGBK, Tunggu Keputusan Final FIFA dan AFC Terkait Venue
Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penurunan harga tiket pesawat dan kesehatan industri penerbangan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak merugikan industri penerbangan, sambil tetap memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," pesan Presiden.
Dengan kebijakan dalam 100 hari pemerintahan Prabowo ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan lebih terjangkau dan nyaman.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Berhasil Kalahkan Bali United, Shin Tae Yong: Masih Jauh dari Harapan
"Serta meningkatkan kepercayaan terhadap pemerintah dalam mengelola sektor transportasi dan pariwisata," tandas Erick.
Demikian informasi terkait persiapan yang dilakukan pemerintah jelang libur Nataru dalam hal transportasi khususnya transportasi udara. (*)