Tanggul Kukuh, Tetap Banjir Juga, Sudah Sepekan Warga Desa Ambulu Alami Banjir Rob

MASIH JEBOL: Tanggul yang baru dibangun tidak mampu menghalau banjir rob di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Sudah sepekan warga kebanjiran air rob.-DENY HAMDANI-RADAR CIREBON

LOSARI - Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon masih mengalami banjir rob. Padahal, berbagai penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah dan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC). Namun, banjir rob selalu terjadi, dan berlangsung hampir setiap hari selama sepekan ini.

Kuwu Desa Ambulu, Sunaji mengatakan, penanganan bencana banjir rob sudah dilaksanakan. “Sudah ada beberapa penanganan banjir rob di Desa Ambulu. Salah satunya pembangunan tanggul. Tapi tetap saja belum maksimal,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Senin (2/12).

Namun sayangnya, menurut Sunaji, banjir rob masih terus terjadi di Desa Ambulu. “Itu yang saya pertanyakan. Heran sekali, malah masih ada banjir rob. Bahkan, banjir rob kali ini cukup besar dibandingkan dengan banjir rob sebelumnya. Karena, balai desa saja sampai terkena banjir rob, padahal jaraknya cukup jauh dengan sungai,” tuturnya.

Menurut Sunaji, program penanggulangan banjir rob yang sudah dilaksanakan, dirasa masih sangat kurang. “Sekarang sudah dibangun tanggul sepanjang 100 meter. Sedangkan potensi air masuk ke daratan itu, sekitar 1 km. Sehingga masih dibutuhkan 900 meter lagi tanggulnya,” ujar dia.

Selain itu, juga butuh dibangunnya pintu air. Sebab, saat ini, potensi air rob masuk dari kawasan perumahan warga, sudah tidak ada, karena sudah dilakukan penanggulangan oleh program Kotaku.

“Namun, potensi air rob masuk bisa dari area empang yang berbatasan langsung dengan sungai. Sehingga dibutuhkan pintu air, agar ketika ada rob, pintu air bisa ditutup,” ungkapnya.

Usulan tersebut, menurut Sunaji, sudah disampaikan ke BBWS CC. “Sudah, katanya akan dilanjutkan pada tahun depan. Mudah-mudahan bisa direalisasi,” terangnya. (den)

Tag
Share