Tanam Pohon di Wilayah Pegunungan
Prajurit TNI bersama masyarakat hingga aparat desa maupun kecamatan melakukan penanaman pohon di Blok Pasir Kolecer Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kuningan.-ist-radar cirebon
Prajurit TNI bersama masyarakat hingga aparat desa maupun kecamatan melakukan penanaman pohon di Blok Pasir Kolecer Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe, Kuningan. Penanaman pohon ini melibatkan pula CDK Wilayah 8 Dinas Kehutanan Provinsi Jabar.
Langkah ini dilakukan demi menjaga kelestarian alam di wilayah setempat. Danramil Subang Lettu Kav Sutardi turun langsung bersama seluruh Babinsa Koramil Subang.
Sebanyak 270 batang pohon ditanah terdiri dari bibit pohon Sukun 150 batang, Mangga 10 batang, Akasia 15 batang, Salam 20 batang, Duren 40 batang, Pete 15 batang, dan Suren 20 batang.
Danramil Subang Lettu Kav Sutardi menyampaikan, bahwa ada beberapa manfaat tanaman sebagai contoh tanaman Sukun untuk ketahanan pangan dan lingkungan.
BACA JUGA:TNI Menghormati Putusan MK
"Dalam konteks ekologis, pohon Sukun memiliki beberapa fungsi ekologis penting, yaitu dapat berfungsi untuk mencegah longsor dan banjir. Dengan lebar akar yang mencapai belasan hingga 20 meter, dapat mencegah pergerakan tanah dan longsor," ujar Danramil Subang.
Selain itu, lanjutnya, akar pohon Sukun juga bisa menyerap air yang banyak, di mana pada pohon Sukun yang telah berumur 30-40 tahun di sekitarnya akan dapat ditemukan sumber air. Hal ini dapat digunakan sebagai mitigasi jika terjadi bencana kekeringan.
"Keunggulan lain pohon Sukun adalah akarnya dapat mengikat banyak air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir," imbuhnya.
Dalam konteks ketahanan pangan, kata Danramil, Sukun dapat menjadi salah satu solusi mengatasi masalah krisis pangan.
BACA JUGA:Hasto Sindir Parcok, Pasbata Pasang Badan
"Sukun adalah tanaman tropis, yang mengandung karbohidrat kompleks di dalam buahnya, sehingga dapat menggantikan nasi sebagai makanan pokok. Bila terjadi gagal panen padi, Sukun juga dapat menjadi makanan diet karena buahnya memiliki kandungan mineral dan vitamin yang lebih tinggi. Namun kalorinya lebih rendah dibanding sumber karbohidrat lainnya seperti beras dan kentang," jelasnya.
Penghijauan atau penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini, sekaligus untuk mendukung program penghijauan yang telah dicanangkan oleh Kasad yaitu menyatu dengan alam.
"Harapannya, melalui penghijauan dan penanaman pohon Sukun ini, dapat memberikan manfaat bagi warga masyarakat serta juga untuk keseimbangan dan kelestarian alam. Semoga lingkungan lestari, masyarakat sejahtera. Mari kita wariskan sumber air buat anak cucu kita kelak," pungkasnya. (ags)