Antisipasi Libur Nataru, Korlantas Polri dan Dishub Adakan Pengecekan Jalur di Jawa Barat
Libur Nataru di Jawa Barat menjadi perhatian Korlantas Polri dan Dishub.--Disway
BACAKORAN.CO - Jawa Barat menjadi tujuan destinasi masyarakat menghabiskan libur Nataru atau Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya.
Karena itu, Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan sejumlah stakeholder menggelar pengecekan dan survei jalur menjelang libur Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025)
Peninjauan dimulai dari Pos Lalu Lintas Cikopo, pada Kamis 28 November 2024.
BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Dekati Vietnam, Menjadi Nomor 3 di ASEAN
Survei kesiapan jalur tersebut dilakukan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Achmad Yani, Direktur Operasi PT Jasa Marga Fitri Wiyanti, dan Kepala BPJT, Miftachul Munir.
Dalam kunjungan di wilayah Jawa barat, rombongan menerima paparan dari Dirlantas Polda Jawa Barat terkait kesiapan pengamanan dan upaya preventif termasuk rekayasa pada jalur padat seperti Puncak Bogor, Lembang, dan jalur-jalur lainnya.
Selain itu, rombongan juga mendengarkan paparan terkait kesiapan jalur Tol Jakarta-Cikampek, Japek Selatan, Tol Cipali, hingga jalur Tol Cisumdawu dari stakeholder terkait.
BACA JUGA:Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Kirim U-22 dan Inilah Target Shin Tae Yong
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkoordinasi aktif dan men-support hal-hal yang diperlukan untuk pengamanan momen Nataru.
“Termasuk Rambu-rambu dan Traffic equipment akan kami dukung sebagai upaya pencegahan kecelakaan,” ujarnya.
Guna meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di momen Nataru, Rivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dan kelaikkan kendaraan sebelum digunakan.
BACA JUGA:Ramai Hasil Hitung Cepat Pilkada Kuningan, KPU Imbau Warga Bersabar Tunggu Hasil Resmi
“Dengan kesiapan yang matang dan berbagai sosialisasi oleh semua pemangku kepentingan, pelaksanaan Nataru diharapkan berjalan aman, kondusif, dan meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.
Sementara dalam arahannya, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, menyampaikan bahwa prediksi tahun ini ada peningkatan mobilitas kendaraan sekitar 2,8 persen dari tahun lalu.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, harus ada intervensi termasuk melakukan penambahan kapasitas lajur, salah satunya dengan melakukan pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas.
BACA JUGA:Proses Perbaikan Terhambat, Jalan Majalengka-Kuningan Kembali Longsor
“Di Cipali juga sudah diantisipasi untuk melakukan contraflow untuk menghindari perlambatan di sejumlah titik,” jelasnya.
Tak hanya di tol, jalan non-tol juga telah dilakukan pemetaan dan antisipasi terhadap beberapa titik yang berpotensi terjadinya kemacetan dan perlambatan, seperti di jalur Pantura dan jalur selatan karena adanya pasar tumpah dan perlintasan sebidang kereta api.
“Termasuk di jalur Puncak Bogor tadi juga sudah dipaparkan oleh Dirlantas terkait antisipasinya sehingga kita harapkan momen libur Nataru ini benar-benar aman dan lancar,” ujar Aan. (*)