Senin, 25 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Kabupaten Majalengka
Detail Artikel
Enam Desa Endemis DBD
Reporter:
Amirul I
|
Editor:
Amirul I
|
Minggu , 24 Nov 2024 - 18:34
enam desa endemis dbd majalengka – memasuki musim hujan, dinas kesehatan melalui seluruh puskesmas terus mengantisipasi munculnya kasus demam berdarah dengue (dbd). tak terkecuali di wilayah kecamatan sumberjaya yang merupakan daerah endemis. kepala puskesmas sumberjaya, dr. nurmansudy, mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik di puskesmas maupun kepada seluruh kepala desa, agar mereka memiliki kewaspadaan dini, terutama dalam upaya pencegahan munculnya jentik nyamuk aedes aegypti. “lebih baik melakukan pencegahan daripada menunggu adanya kasus baru untuk kita tangani. kami sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan pemerintah desa. desa siaga harus digalakkan kembali,” kata dr. nurman saat ditemui di puskesmas pada akhir pekan jumat 22 november 2024. baca juga:kurikulum full-full pria berkacamata ini mengungkapkan bahwa penggalakan desa siaga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam segala hal, terutama di sektor kesehatan. pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada tindakan fogging. pasalnya, upaya pencegahan dbd di sejumlah daerah lebih efektif dengan menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (psn). “karena sampai saat ini, masih ada anggapan bahwa fogging adalah satu-satunya cara untuk mengantisipasi dbd. padahal, pemberantasan sarang nyamuk adalah langkah pencegahan yang sesungguhnya,” jelasnya. dia menyebutkan bahwa sumberjaya merupakan daerah endemis dbd. di wilayah tersebut, terdapat enam desa yang harus terus diwaspadai, yaitu paningkiran, panjalin kidul, panjalin lor, bongas kulon, bongas wetan, dan lojikobong. baca juga:angka kemiskinan kabupaten indramayu tahun 2024 berhasil turun dari 12,13% jadi 11,93% meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa pencegahan dbd tidak hanya dilihat dari jumlah kasus, tetapi dari bagaimana cara mencegahnya. kebiasaan masyarakat yang cenderung tidak melakukan psn menjadi salah satu penyebab tingginya risiko dbd. "penyelidikan epidemiologi (pe) sudah kami lakukan. namun, partisipasi aktif masyarakat lah yang mampu menekan angka kasus hingga mencapai zero melalui psn yang belum dilaksanakan secara optimal," tegasnya. puskesmas, kata nurman, telah melakukan upaya sosialisasi dan penyuluhan, baik melalui bidan desa terkait bahaya dbd. pihaknya mengklaim sudah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang ada. fogging bukanlah solusi utama dalam pencegahan dbd, melainkan masyarakat yang harus berperan aktif dalam psn di lingkungan masing-masing. baca juga:relawan sahabat yoshua roadshow pesta rakyat menangkan paslon eman-dena "kuncinya adalah 3m plus. kita membutuhkan dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat untuk bersama-sama menggalakkan psn. munculnya dbd seringkali dipicu oleh lingkungan yang tidak terjaga, seperti saluran air yang kurang baik dan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan," terangnya. dia juga menekankan bahwa penanganan dbd memerlukan pendekatan lintas sektor. peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan. adapun ketersediaan obat telah disiapkan oleh puskesmas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. pihaknya juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit (rs) sebelum kasus terjadi. baca juga:rekor muri, asn indramayu pakai sarung tenun "sehebat apapun sistem kesehatan, tidak akan berjalan optimal tanpa peran serta aktif masyarakat. mindset masyarakat selama ini yang menganggap bahwa dbd hanya bisa ditangani dengan fogging harus diubah. psn adalah kunci utama dalam pencegahan," katanya. oleh karena itu, pihaknya mendorong seluruh desa di kecamatan sumberjaya untuk kembali menggalakkan program jumat bersih (jumsih) dan kegiatan kerja bakti lainnya. pasalnya, sebaik apapun sistem kesehatan yang ada, tanpa peran serta aktif masyarakat, hasilnya tidak akan maksimal. (ono)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 25 November 2024
Berita Terkini
DPRD Setujui Raperda APBD 2025
Kabupaten Cirebon
5 jam
Masa Tenang, Tertibkan Atribut Kampanye, Pj Bupati Cirebon Ajak Jaga Situasi Kondusif hingga Hari Pemilihan
Metropolis
5 jam
NU Jabar Jaga Sikap Netral di Pilkada 2024
Kabupaten Cirebon
5 jam
Pj Bupati Ajak Peduli Produk Lokal, Pemkab Cirebon Pecahkan Rekor MURI Pemakaian Sarung Tenun Terbanyak
Kabupaten Cirebon
5 jam
Kepolisian di Cirebon Siap Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024
Headline
5 jam
Berita Terpopuler
Pilkada Kota Cirebon, Taufik: Chat Ketua KPU Mencederai Kepercayaan Publik
Headline
5 jam
Kurikulum Full-Full
Wacana
8 jam
Kepolisian di Cirebon Siap Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024
Headline
5 jam
Tiba di Gedung KPK, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diam Seribu Bahasa
Berita Utama
6 jam
KNPI Sukses Gelar Muscam se-Kota Cirebon
Berita Utama
6 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Bersiap Hadapi ASEAN Cup 2024, Cukup Pakai Skuad Usia Muda
All Sport
2 hari
Timnas Indonesia Mantap di Posisi 3 Klasemen, Berikut Jadwal Pertandingan Selanjutnya
Headline
4 hari
Timnas Indonesia Bisa Mainkan Eliano Reijnders, Kevin Diks Kemungkinan Absen Kontra Arab Saudi
All Sport
6 hari
Timnas Kalah, Erick Thohir akan Mengundurkan Diri Jika Terjadi Hal Berikut
Headline
1 minggu
Kevin Diks Jalani Debut hingga Menit 41, Sangat Senang Namun Kecewa
All Sport
1 minggu