Jembatan Hati

ilustrasi-istimewa-

BACA JUGA: 128 ASN Pemkab Kuningan Masuki Purna Bhakti

Begitu pula komentar para ahli melalui media cetak. Setiap hari teks tulis beredar. Orang-orang tertentu membaca komentar dan lebih banyak yang tidak membaca dan yang membaca pun belum tentu mempedulikannya.

Betapa banyak gagasan yang telah dilontarkan. Gagasan-gagasan itu akan terus mengalir karena orang-orang yang bekerja di bidang itu akan bertambah.

Banyak orang-orang cerdas yang mencoba memberikan pemahaman kepada rakyat tentang berbagai hal yang menuturutnya berguna bagi kehidupan bangsa dan negara pada masa yang akan datang.

Betapa banyak pembicaraan menjelang Pemilu 2024. Gagasan tentang pemilu yang bersih, tentang kondisi negara sekarang, tengang pentingnya perubahan, misalnya dan sebagainya.

BACA JUGA:Gelar Pertemuan Tatap Muka, Partai Demokrat Totalitas Menangkan Paslon Ridhokan

Gagasan-gagasan itu sebagai edukasi bagi masyarakat agar negara kita makin maju, makin cemerlang. Akan tetapi,  gagasan itu belum tentu sampai kepada masyarkat banyak.

Komdisi tidak berubah karena gagasan itu, ternyata. Gagasan terus berjalan kondisi yang biasa karena penagruh nyata dari hal lain juga berjalan. Ternyata yang berlaku “pengaruh nyata” yang langsung dinikmati masyarakat luas.

Pembicaraan itu terus berjalan dan apa yang terjadi di lapangan pun tetap berjalan seperti biasa, tidak terpengaruh secara signifikan dengan pembicaraan pada tataran atas.

Anna Sabandina sesekali memirsa debat atau diskusi para ahli tentang banyak hal. Begitu banyaknya gagasan berkembang. Begitu banyak kritik disampaikan melalui berbagai jalur.

BACA JUGA:Terungkap! 80 Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Terlibat Judi Online: Mengapa Mereka Kecanduan?

Anna belum tahu apa yang telah berubah. Jembatan yang menghubungkan gagasan dengan hati rakyat harus dibangun dengan terjun langsung, berdialog dengan masyarakat.

Memang perlu waktu, perlu dana. Perjuangan membangun kebaikan selalu membutuhkan pengorbanan terutama tenaga, waktu, dana, dan terutama kesabaran.

Anna membayangkan jika ada pihak yang langsung berkomunikasi dengan rakyat kebanyakan. Berbicara dengan hati, memabntu solusi masalah masyarakat juga dengan hati.

Jembatan hati merupakan media yang saling merasakan. Insya Allah dengan jembatan hati dapat membahagiakan hati.

Tag
Share