Viral, Coklat Dubai Ludes
LAKU KERAS: Dubai Chocolate, makanan manis yang tengah jadi primadona.-Cherrelle Patisserie for Radar Cirebon -
CIREBON – Dubai Chocolate belakangan ini menjadi primadona makanan manis yang wara-wiri di media sosial.
Tak sedikit yang ingin mencicipi coklat asal Timur Tengah yang lezat ini.
Tingginya permintaan coklat ini pun membuat sejumlah pelaku usaha mencoba mengadaptasi produk tersebut.
Salah satunya Cherrelle Patisserie yang sukses menghadirkan Dubai Chocolate di Cirebon. Penjualannya pun hingga saat ini ludes 500 pcs setiap minggunya.
Owner Cherrelle Patisserie, Lourana Varencia, menuturkan bahwa sejak September pihaknya telah menghadirkan Dubai Chocolate.
Meski baru pertama kali membuat menu ini, tidak membutuhkan waktu lama untuk proses trial and error.
Kesulitan dalam menyediakan menu ini justru terletak pada mendapatkan bahan baku.
“Karena coklat ini sedang viral, sempat sulit mendapatkan bahan baku kataifinya,” jelasnya.
Coklat Dubai ini memiliki ciri khas isian unafa yang dicampur pistachio.
Warna isiannya hijau, dibalut dengan coklat cair. Bentuk coklat batangan ini memanjang dengan celah bar yang bisa dipatahkan menjadi beberapa bagian.
“Terbuat dari milk chocolate Belgia, kataifi, dan pistachio paste homemade,” ungkapnya.
Dijual dengan sistem pre-order, menu ini hingga saat ini masih memiliki banyak peminat. Dalam seminggu, Cherrelle Patisserie bisa menjual sebanyak 500 pcs.
“Menu ini dibanderol dengan harga Rp100 ribu, dan bukan hanya untuk konsumsi pribadi, ada juga yang membelinya sebagai hadiah untuk orang terdekat,” tukasnya. (apr)