Gandeng 25 Organisasi untuk Sosialisasi Pilkada

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Cirebon, Mashuri Abdul Wahid menjelaskan soal sosialisasi Pilkada 2024.-ist-radar cirebon

Hari pemungutan suara hanya tinggal dua pekan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon mempercepat sosialisasi kepada masyarakat. Langkah tersebut dilakukan dengan menggandeng 25 organisasi hingga yayasan.

Salah satunya dengan menggandeng Ikatan Jurnalis Tevisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon. Kolaborasi itu diharapkan mampu memperluas jangkauan informasi seputar tahapan dan tata cara pemungutan suara ke berbagai lapisan masyarakat.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Cirebon, Mashuri Abdul Wahid menyampaikan, kerja sama dengan berbagai elemen organisasi sangat penting. Menurutnya, sosialisasi Pilkada tidak bisa dilakukan oleh KPU sendiri.

"Kami merasa, sosialisasi ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh KPU. Sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai organisasi di Kabupaten Cirebon," kata pria biasa disapa Uyi, dalam acara sosialisasi dan pendidikan pemilih Pilkada 2024 bersama IJTI Cirebon Raya kemarin.

BACA JUGA:Ratusan Warga Antusias Program Dokling

Dalam kesempatan itu, ia menerapkan skema swakelola, yang memungkinkan setiap organisasi mengelola kegiatan sosialisasi Pilkada 2024 secara mandiri. Skema ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak segmen masyarakat.

“Skema ini memungkinkan jangkauan sosialisasi yang lebih luas dan menyasar lebih banyak kelompok. Kami akan terus monitor agar informasi yang disampaikan tepat sasaran dan relevan bagi pemilih,” terangnya.

Ia juga berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya, dan mampu menekan angka surat suara tidak sah, yang berpotensi memengaruhi hasil pemilihan. Ia berupaya agar pemilih dapat hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan, 27 November 2024 nanti.

Sementara itu, Sekretaris IJTI Cirebon Raya, Kholid Mawardi mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi Pilkada bersama dengan media masa, diharapkan angka golongan putih (golput) atau tidak memilih, ditekan pada hari pemungutan suara.

BACA JUGA:Panen Raya Padi Organik di Indramayu, BSIP Jawa Barat Targetkan Dalam 5 Tahun bisa Swasembada Pangan

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, golput bisa ditekan, dan berkurang. Yang disampaikan dapat sampai ke masyarakat," tandasnya.

Diketahui, KPU Kabupaten Cirebon mencatat, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Cirebon mencapai 1.744.235 orang. Dari jumlah itu, KPU Kabupaten Cirebon menargetkan tingkat partisipasi pemilih setara dengan pencapaian Pemilu 2024, yaitu sekitar 79 persen. (cep)

Tag
Share