Bujukan Ragnar terhadap Ole Romeny Mulai Berhasil, Tunggu Bulan Maret
Ole Romeny-instagram-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Gelandang serang timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, sangat menyadari kesulitan tim dalam mencari penyerang murni berkualitas dari kalangan pemain naturalisasi. Hingga kini, Indonesia belum memiliki striker yang benar-benar kompetitif.
Tim asuhan Shin Tae-yong sejauh ini belum memiliki pemain diaspora yang menempati posisi penyerang tengah secara natural. Pelatih asal Korea Selatan tersebut bahkan kerap mengubah posisi Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen sebagai penyerang.
Kehadiran Struick dan Ragnar cukup membantu. Keduanya telah menyumbangkan masing-masing satu gol di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kadang, Shin Tae-yong juga mengandalkan striker lokal seperti Ramadhan Sananta, Egy Maulana Vikri, dan Malik Risaldi untuk lini depan Merah Putih.
Namun, strategi tersebut belum cukup kuat untuk bersaing di babak ketiga kualifikasi, terutama karena Indonesia berada di Grup C, yang dikenal sebagai “grup neraka” dengan tiga raksasa Asia — Jepang, Australia, dan Arab Saudi — yang kerap lolos ke Piala Dunia. Selain itu, Bahrain dan Tiongkok juga siap menjadi tantangan berat bagi timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen memahami situasi tersebut. Pemain yang dijuluki “Wak Haji” oleh para penggemar timnas Indonesia ini telah berinisiatif membantu PSSI dengan merekomendasikan striker FC Utrecht, Ole Romeny.
BACA JUGA:Erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki Batalkan 22 Penerbangan Internasional di Bali, Berikut Datanya
“Saya telah merekomendasikan Ole Romeny kepada PSSI dan sudah berbicara langsung dengannya mengenai bergabung ke timnas Indonesia. Namun, Romeny masih memikirkan hal ini dengan matang,” ungkap Ragnar.
Ragnar, yang kini membela klub Belgia FC Dender, mengenal betul kemampuan Romeny karena keduanya pernah bermain bersama di NEC Nijmegen.
“Keputusan ada di tangan Ole Romeny dan juga tergantung kegigihan PSSI dalam mendekatinya. Saya yakin, jika dia bergabung, timnas Indonesia akan semakin kuat, khususnya di lini depan,” harap Ragnar.
Usaha Ragnar tampaknya mulai membuahkan hasil. Baru-baru ini, Ole Romeny dikabarkan siap bergabung dengan timnas Indonesia setelah kehilangan harapan mendapat panggilan dari timnas Belanda. Pernyataan tersebut membuat jagat media sosial heboh, terutama karena Romeny, yang berusia 24 tahun, memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Medan, Sumatera Utara.
Romeny diperkirakan bisa menjadi bagian skuad Garuda paling cepat pada Maret 2025. Saat ini, ia perlu menyiapkan seluruh dokumen untuk proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kabar lain menyebutkan bahwa Romeny akan hadir di Jakarta untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024, di laga kelima Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika ia hadir, kepastian bergabungnya Romeny dengan timnas Indonesia pun semakin kuat.
Sebelumnya, rumor mengenai naturalisasi Ole Romeny sempat dibocorkan oleh anggota Komisi XIII DPR RI, Jamaluddin Idham, yang menghadiri rapat proses naturalisasi Kevin Diks. Dalam wawancara dengan salah satu televisi nasional, Jamaluddin menyebut bahwa Romeny memiliki potensi besar dan realistis untuk menjadi andalan timnas Indonesia.
"Saya rasa kita punya Ole Romeny. Dia adalah striker yang bisa menjadi harapan Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Ini yang paling realistis," ujar Jamaluddin.