Polindra dan UMS Berikan Edukasi Kesehatan Warga
EDUKASI: Dosen Politeknik Negeri Indramayu bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi memberikan edukasi kesehatan tentang diabetes melitus kepada warga Desa Sleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.-istimewa-radar indramayu
INDRAMAYU-Sebagai wujud kepedulian dan bentuk pengabdian kepada masyarakat, dosen Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) bersama Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMS) mengadakan kegiatan edukasi kesehatan serta pelayanan dan pemeriksaan gula darah bagi warga Desa Sleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.
Kegiatan yang diketuai oleh Sally Yustinawati Suryatna SKep Ners MKep, dengan anggota Nengsih Yulianingsih dari Jurusan Kesehatan Program Studi D3 Keperawatan Polindra, serta pemateri Eva Martini SKep Ners MKep dari UMS ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Mengusung tema “Pelayanan Kesehatan Edukasi dan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu untuk Deteksi Dini Penyakit Diabetes Melitus”, program ini bertujuan meningkatkan pemahaman warga tentang diabetes.
Sally Yustinawati menyatakan, kegiatan ini dirancang untuk membantu warga melakukan deteksi dini terhadap penyakit diabetes mellitus dan memberikan pengetahuan dasar melalui edukasi kesehatan.
“Hari pertama kami adakan pemeriksaan gula darah sewaktu, dan di hari kedua dilakukan edukasi kesehatan tentang diabetes mellitus bersama mahasiswa. Sasaran kegiatan ini adalah para kader kesehatan dan masyarakat Desa Sleman,” jelas Sally, Selasa (5/11).
BACA JUGA:Membangun Interaksi Harmonis
Menurut Sally, diabetes melitus dikenal sebagai “ibu dari segala penyakit” karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi lain. Penyakit ini, katanya, sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak pasien yang terlambat menyadarinya dan baru memeriksakan diri saat sudah terjadi komplikasi.
“Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan rutin menjadi alasan utama perlunya deteksi dini,” ujarnya.
Untuk mencegah komplikasi tersebut, Sally menegaskan pentingnya edukasi kesehatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya diabetes.
“Melalui pemeriksaan gula darah sewaktu, warga dapat mengetahui kondisi gula darah mereka dan diberikan edukasi mengenai gaya hidup sehat tanpa diabetes,” ujarnya.
BACA JUGA:Peserta Ikuti SKD, 124 Formasi CPNS di Kota Cirebon
Langkah ini, lanjutnya, menjadi salah satu upaya menekan angka kejadian diabetes di masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mencegah peningkatan angka kasus diabetes di Desa Sleman, sehingga masyarakat bisa rutin melakukan deteksi dini dan terhindar dari risiko diabetes,” tuturnya.
Di akhir kegiatan, Sally mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa, kader kesehatan, masyarakat, dan Pemerintah Desa Sleman yang telah berpartisipasi. “Semoga kegiatan PKM ini bermanfaat dan dapat membantu warga terhindar dari diabetes,” pungkasnya. (oni/adv)