SMPN 1 Cirebon Jadi Tuan Rumah Kegiatan Pelatihan Pendampingan Satuan Pendidikan Imbas
Pelatihan Pendampingan Satuan Pendidikan Imbas oleh Penggerak Komunitas Belajar berlangsung selama dua hari, yaitu pada 1 dan 2 November 2024.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON - SMPN 1 Kota Cirebon menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan kegiatan Pelatihan Pendampingan Satuan Pendidikan Imbas oleh Penggerak Komunitas Belajar yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 1 dan 2 November 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat dengan fasilitator utama, H Asep Syaefurrachman SAg MPdI.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di berbagai satuan pendidikan melalui pendampingan dan penguatan komunitas belajar.
BACA JUGA:Paling Banyak,194 PTPS yang Bertugas di Kecamatan Harjamukti di Lantik
Pelatihan ini dihadiri oleh para guru di Kota Cirebon. Para peserta yang berpartisipasi dalam pelatihan yakni, Eri Priyatna S (SDN Kartini 5) Dady Rukmana SPd (SDN Majasem 1), Sukniasih SPd (SDN Sumurwuni), Maya Fitria Ningsih SPd (SDN Kartini 2), Siti Nurchasanah SPd (SDN Pesantren), Marinih SAg MPd. (SDN Kejaksan), Ike Marlina SPd (SDN Silih Asih 1), Dede Masturi SPdI (SDN Cangkol 1), Mustirah SPd (SD Tirtawinaya 1) dan Tina Rusmina Farida SPd (SDIT As Sunnah).
Pelatihan ini berfokus pada penguatan implementasi Kurikulum Merdeka, penguatan komunitas belajar, P5, pembelajaran berpusat pada murid, dan kurikulum satuan pendidikan.
Dalam pelatihan tersebut, fasilitator H Asep Syaefurrachman memberikan arahan tentang pentingnya kolaborasi dan berbagi praktik terbaik antar sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
BACA JUGA: DPRD Kota Cirebon Minta Proyek Pokir Digelar Bulan Ini, Terutama di Dinas PUTR
“Kunci keberhasilan satuan pendidikan adalah kerja sama dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang bersama. Melalui komunitas belajar yang solid, kita bisa saling mendukung dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan pendidikan,” kata Asep.
Dalam kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga dilatih untuk membuat program pendampingan yang sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.
Dengan adanya pendampingan yang terstruktur dan terarah, diharapkan setiap satuan pendidikan mampu mengimplementasikan program-program unggulan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Polresta Cirebon Lakukan Patroli Siber Secara Rutin
Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan. Eri dari SDN Kartini mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat membantu kami untuk memahami langkah-langkah dalam mengembangkan sekolah dengan pendekatan yang lebih kolaboratif,” ujarnya.