Polisi Tempatkan 10 Walpri di Masing-masing Calon
PENGAMANAN: Personel Polresta Cirebon melakukan pengamanan di kantor KPU Kabupaten Cirebon. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada Pilkada Kabupaten Cirebon tahun 2024.-istimewa-radar cirebon
CIREBON - Mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon tahun 2024, jajaran Polresta Cirebon melakukan pengawalan ketat.
Baik pada masing-masing pasangan calon (paslon), kantor KPU, gudang logistik KPU, serta Bawaslu Kabupaten Cirebon.
Bahkan, untuk memantau pergerakan para paslon, Polresta Cirebon menugaskan personelnya untuk menjadi pengawal pribadi (walpri) di masing-masing paslon. Sehingga, suhu politik di Kabupaten Cirebon dapat terbaca.
"Dari awal kita sudah ada walpri, yang masing-masing paslon itu ada 10 personel, dan satu personel perwira sebagai koordinator. Mereka akan terus melaporkan perkembangan dan pergerakan para paslon," papar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni melalui Kabag Ops AKBP Purnama, Senin (4/11/2024).
BACA JUGA:Syarat Jadi Pelipat Suara Ketat
Tidak hanya itu, AKBP Purnama juga menugaskan personel melakukan penjagaan di kantor KPU Kabupaten Cirebon, Bawaslu Kabupaten Cirebon, maupun gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon. Sedikitnya ada 10 personel yang bertugas berjaga di satu titik tersebut.
"Gudang sudah masuk pada kegiatan. Ada barang-barang logistik Pemilu yang sudah masuk, seperti surat suara. Kita melakukan pengawalan dari percetakan sampai ke gudang," tandasnya.
Ia akan terus melakukan pemantauan perkembangan Pilkada di Kabupaten Cirebon. Bilamana berdasarkan laporan intelijen itu memungkinkan untuk penebalan personel untuk pengamanannya, pihaknya akan melakukan penambahan personel.
Sementara untuk pemantauan di dunia maya atau media sosial (medsos), Polresta Cirebon sudah melakukan patroli siber secara rutin.
BACA JUGA:Fitria Sapa Warga di Pekalangan Utara
Setiap ada akun yang akan menjadi gangguan kamtibmas, pihaknya langsung berupaya mengkonfirmasi dan men-take down postingan yang bakal menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Sudah menjadi kegiatan rutin kami ya, untuk patroli siber. Kita akan selalu lakukan. Namun nanti, mana yang bisa kita take down dan lain sebagainya, ya kita lihat perkembangan dari hasil," tandasnya. (cep)