Ribuan Syekher Mania Hadiri Dompyong Wetan Bersalawat

Dompyong Wetan Bersalawat menggema, Sabtu malam, 2 November 2024. Ini adalah kegiatan pertama di Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW serta haul para sesepuh Desa Dompyong Wetan.

Bertempat di halaman balai Desa Dompyong Wetan, kegiatan baru pertama kali ini disambut antusias masyarakat. Bukan hanya dari Desa Dompyong Wetan. Para Syekher Mania juga datang dari berbagai wilayah, baik Kabupaten Cirebon maupun luar Cirebon. Seperti dari Tegal dan Brebes Jawa Tengah. 

Ribuan orang memadati halaman Desa Dompyong Wetan. Turut hadir seluruh elemen masyarakat, Muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan Pemcam Gebang, PPS, para jamiyah, hingga berbagai organisasi masyarakat. 

Dalam sambutannya, Kuwu Desa Dompyong Wetan Warna SPd mengatakan, pihaknya bersyukur bisa menggelar Dompyong Wetan Bersalawat pada tahun 2024. 

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Kelakuan Pejabat saat Kunker ke Luar Negeri

"Acara ini berjalan karena keterlibatan semua pihak. Seperti MUI, PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, BPD, dan lainnya. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini," kata Warna. 

Sejumlah acara dalam Desa Dompyong Wetan Bersalawat yang digelar yakni tahlil akbar yang dipimpin Ustad Rukyat, sambutan-sambutan, tausiyah, serta salawat nabi.

Dompyong Wetan Bersalawat menghadirkan Habib Novel Bin Alwy Al Habsyi dari Cirebon Timur. Serta Habib Ali Ridho dari Kabupaten Majalengka. Habib Novel beberapa kali menyampaikan nasihat dalam salawat nabi. Salah satunya adalah, jangan sampai, usai acara, bersholawat jadi ditinggalkan. 

Sementara itu, Habib Ali Ridho memberikan tausiyah soal kehidupan. Dia memberikan nasihat terkait bagaimana mencapai keimanan. "Nikmat paling tinggi adalah kesehatan. Banyaknya harta adalah ujian," ujarnya di hadapan yang hadir. 

BACA JUGA:Hari Ini BPOM Umumkan Hasil Laboratorium Soal Anggur Shine Muscat

Dirinya juga menyinggung soal bagaimana masuk syurga yang berisi kenikmatan. "Hadiah bagi yang hadir di majelis dzikir, majelis sholawat adalah syurga. Itu sabda dari Nabi Muhammad SAW," terangnya. 

Makanya, kata dia, hadirin yang hadir pada kegiatan Dompyong Wetan Bersholawat, pada hakekatnya sedang berada di dalam syurga. "Kita hadir di sini cari berkahnya. Semoga kita semua masuk syurga," ungkapnya.

Salah satu Syekher Mania, Amirudin merasa senang ada kegiatan tersebut di desanya. Kata dia, kegiatan tersebut harus rutin digelar, karena menjadi ajang positif bagi anak muda seperti dirinya.

“Semoga kita semua mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW,” ucapnya. (mid)