Pilih Tema Debat Biar Paslon Bahas Solusi Konkret dalam Majukan Daerah
KPU Kabupaten Kuningan, Jabar, resmi mengumumkan tema utama untuk debat Pilkada Kuningan yang akan digelar pada Minggu 3 Oktober 2024.-dokumen -tangkapan layar
KUNINGAN- KPU Kabupaten Kuningan, Jabar, resmi mengumumkan tema utama untuk debat Pilkada Kuningan yang akan digelar pada Minggu, 3 Nopember 2024.
Tema yang diusung adalah Membangun Kuningan yang Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Bermartabat.
Tema itu dirancang untuk memotret isu-isu strategis yang dihadapi Kuningan, dan langkah-langkah inovatif untuk mengatasinya.
Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono menjelaskan, bahwa tema itu dipilih untuk mengarahkan para calon pemimpin agar dapat membahas solusi konkret dalam memajukan daerah.
BACA JUGA:Museum AI Pertama di Indonesia Keraton Kasepuhan Mulai Hari Ini Dibuka Untuk Umum
"Tema ini mendorong para calon bupati untuk lebih fokus pada isu-isu strategis, yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Debat akan dibagi menjadi beberapa subtema yang menyeluruh, meliputi berbagai aspek pembangunan daerah. Subtema pertama adalah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, yang akan memuat strategi untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengembangkan sektor pertanian, dan memajukan UMKM.
Selanjutnya, Pengembangan Infrastruktur dan Konektivitas akan mencakup kebutuhan dasar infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan irigasi untuk memperlancar akses masyarakat dan mendukung perekonomian.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Ikuti Kegiatan Donor Darah Semangat Sumpah Pemuda
Aspek lingkungan juga menjadi perhatian dalam subtema Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam, yang diharapkan mencakup pelestarian kawasan lindung, termasuk Gunung Ciremai sebagai salah satu ikon alam Kuningan.
Tak kalah penting, subtema Penguatan Pendidikan dan Kesehatan akan membahas peningkatan kualitas pendidikan dan penyediaan fasilitas kesehatan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, debat juga akan menyoroti pentingnya Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah.
Di tengah keberagaman, subtema Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Beragama akan memfokuskan pada upaya memperkokoh nilai-nilai kebhinnekaan dan mencegah radikalisme.