Segera Bangun Jalan Lingkar Sumber, Tahun Depan Bebaskan Lahan, Pemkab Cirebon Ingin Mengurai Kemacetan Jalur
URAI KEMACETAN: Pengendara roa dua saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta di Desa Cirebon Girang Talun, kemarin. Jalur ini menjadi salah satu titik yang dilintasi proyek Jalan Lingkar Sumber. -DENY HAMDANI-RADAR CIREBON
CIREBON-Kemacetan di ruas Jalan Talun-Sumber atau Jalan Raya Cakrabuana terus terjadi setiap hari.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana membangun Jalan Lingkar Sumber pada tahun depan.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso menyatakan, kemacetan di ruas Jalan Talun-Sumber sudah tidak bisa dihindari.
“Kemacetan itu terjadi setiap hari karena memang merupakan satu-satunya akses menuju Sumber dari arah Talun dan sekitarnya,” ujar Iwan Santoso kepada Radar Cirebon, kemarin.
Dikatakannya, pembangunan Jalan Lingkar Sumber merupakan proyek strategis daerah. Jalan lingkar ini, lanjut Iwan, bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalur utama tersebut. “Pembangunan akan dimulai tahun depan, sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan,” tambahnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Iwan, Jalan lingkar Sumber yang direncanakan akan dibangun sepanjang 7,5 kilometer, akan melintasi beberapa titik, yaitu dari Desa Cirebon Girang Talun, Babakan Sumber, hingga Desa Sindangjawa di Kecamatan Dukupuntang.
Untuk proses pembebasan lahan, diperkirakan akan memakan waktu hingga dua tahun. “Pada tahun 2025 akan dimulai pembebasan sepertiga lahan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan di tahun 2026,” jelasnya.
Sementara itu, sambung Iwan, untuk pengerjaan fisiknya akan dilakukan pada tahun 2027, dimana durasi pengerjaan proyek jalan lingkar ini akan bergantung pada rencana pembangunan dari bupati yang terpilih nanti.
“Kita akan melihat rencana pembangunan dari bupati yang akan datang, setelah pelantikan nanti akan ditentukan berapa lama waktu pengerjaannya, sesuai dengan kebijakan bupati terpilih,” pungkas Iwan. (den)