PDAM Macet, Warga RW 19 Permata Asih Mengeluh

Warga RW 19, Permata Asih, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti resah karena jalur distribusi air PDAM tidak berfungsi dalam beberapa waktu terakhir.-ABDULLAH-RADAR CIREBON

CIREBON – Pelayanan air PDAM kembali dikeluhkan oleh warga, karena air yang merupakan kebutuhan sehari-hari tidak mengalir. 

Kondisi ini dialami oleh warga RW 19, Permata Asih, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti.

Warga merasa resah karena jalur distribusi air PDAM tidak berfungsi dalam beberapa waktu terakhir. 

Situasi ini semakin memperburuk kondisi warga yang sudah lama menghadapi aliran air yang tidak stabil. 

Ketua RW 19, Andi Temupage, dan Sekretaris RW, Das’an, menjelaskan bahwa masalah distribusi air ini sudah berlangsung selama setahun terakhir.

Mereka menyebutkan bahwa sebelumnya, aliran air seringkali hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu dan bergantian antar wilayah.

Namun, dalam beberapa minggu terakhir, air dari PDAM sama sekali tidak mengalir di wilayah tersebut. 

”Dalam beberapa minggu terakhir, air dari PDAM sama sekali tidak mengalir di wilayah ini,” ujarnya.

Menurut Andi, mereka sudah mengajukan komplain berkali-kali kepada PDAM, tetapi tidak ada perbaikan yang berarti. 

Pihak PDAM hanya memberikan alasan yang beragam tanpa kejelasan kapan masalah ini akan diatasi. 

Karena itu, kata Andi, warga mulai merasa resah dengan kondisi ini. 

Banyak dari mereka yang mempertimbangkan untuk melakukan aksi demonstrasi ke kantor PDAM sebagai bentuk protes atas pelayanan yang dinilai tidak memadai.

“Warga menuntut agar PDAM segera mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah distribusi air ini,” tegasnya.

H. Daeng Malela, selaku sesepuh RW 19 dan konsumen PDAM, menambahkan bahwa warga telah mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, seperti untuk mandi, mencuci, dan memasak. 

Tag
Share