Program Makanan Bergizi Gratis Siap Digelar, Pengamat Kesehatan: Harus Higienis
Makanan bergizi gratis sudah mulai disosialisasikan di sekolah-sekolah.--Disway
BACAKORAN.CO - Program makanan bergizi gratis akan segera terealisasi usai dilantiknya presiden dan wakil presiden untuk periode 2024 hingga 2029.
Diketahui, program makanan bergizi gratis ini merupakan salah satu program unggulan dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pengamat Kesehatan Dicky Budiman meminta pemerintah untuk bekerja sama dengan produsen makanan guna memastikan distribusi makanan bergizi gratis dalam keadaan aman dan higienis.
BACA JUGA: Siswa SMAN 2 Cirebon Juara 2 Ajang LKTI Nasional
"Sistem distribusi yang efektif perlu direncanakan, termasuk kerjasama dengan produsen makanan lokal dan penggunaan fasilitas penyimpanan dan transportasi yang memadai untuk menjaga kualitas makanan," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
Dicky menekankan bahwa solusi ini penting untuk mengatasi hambatan saat pemerintah menjangkau daerah terpencil atau wilayah dengan infrastruktur yang kurang memadai.
Ia mengkhawatirkan, hambatan akses dapat menyebabkan keterlambatan atau penurunan kualitas makanan, seperti makanan yang basi atau rusak.
BACA JUGA:Ahli Gizi : Konsumsi Makanan Mentah Secara Berlebihan Dapat Sebabkan Penyerapan Bakteri
"Ketidakteraturan dalam menjaga standar kebersihan bisa menyebabkan risiko kontaminasi dan wabah penyakit," jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah perlu menggandeng produsen makanan yang memahami distribusi, standar kesehatan, kebersihan, serta kualitas dan variasi makanan.
Ia menambahkan pentingnya memastikan porsi dan variasi menu yang kaya akan sumber protein, serat, vitamin, dan mineral yang disusun oleh ahli gizi, agar makanan yang diterima sesuai dengan kebutuhan usia dan kondisi kesehatan anak.
BACA JUGA:Kasus Stunting di Kabupaten Cirebon di Angka 22,9 Persen
Dicky menyimpulkan bahwa program ini sangat bermanfaat, tetapi kualitas makanan harus memenuhi kebutuhan gizi dan diintegrasikan dengan edukasi bagi orang tua tentang pentingnya asupan gizi di rumah.
Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah melakukan uji coba makan siang bergizi gratis di SMK Negeri 26, Jakarta Timur.
Kerja sama ini melibatkan PT Food Station Cipinang Jaya dan PT Jakarta Tourisindo, yang menyediakan makanan dengan porsi senilai Rp25 ribu, terdiri dari nasi putih, ayam teriyaki, telur dadar, tahu cabai garam, salad sayur, dan buah pisang, dengan total kalori mencapai 758 kkal.
BACA JUGA:Momentum Hari Santri, Teladani Para Santri dalam Perjuangkan Kemerdekaan Indonesia
Demikian informasi terkait imbauan dari pengamat kesehatan untuk program makanan bergizi gratis yang akan diterapkan di pemerintahan baru. (*)