RRI Mencari Talenta Muda Melalui Pemilihan Bintang Radio
CARI TALENTA: RRI Cirebon menggelar Bintang Radio di Grage City Mall (GCM) pada Sabtu (20/10).-ABDULLAH-RADAR CIREBON
Banyak artis nasional lahir dari ajang bakat Bintang Radio, mulai dari Harvey Malaiholo, Broery Marantika, Adi Bing Slamet, Edi Silitonga, Andi Meriam Mattalata, Titiek Puspa, Hetty Koes Endang, hingga Rafika Duri.
Untuk mencari talenta anak muda dalam bidang tarik suara, RRI Cirebon menggelar Bintang Radio di Grage City Mall (GCM) pada Sabtu (20/10).
Kepala RRI Cirebon, Eman Suherman SE MM menjelaskan bahwa sebelum hadirnya Indonesia Idol di televisi swasta, Bintang Radio sudah lebih dulu ada di RRI.
“Artis ternama lahir dari Bintang Radio, termasuk Titiek Puspa,” katanya.
Eman menambahkan bahwa mereka ingin generasi muda menyalurkan talenta tarik suara, dengan harapan dapat mendukung keberhasilan individu.
Dia juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk Cirebon, tetapi juga untuk wilayah Ciayumajakuning. Sebelum grand final di Cirebon, Bintang Radio diikuti oleh peserta dari Majalengka, Kuningan, Indramayu, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon.
“Kalau waktunya panjang, biasanya kami menggelar roadshow,” ujarnya.
Setelah ini, lanjut Eman, pemenang putra dan putri akan dibawa ke Surabaya, karena pada tanggal 25 Oktober 2024, pemenang harus dikirim ke pusat sebelum menuju Surabaya.
Dalam Bintang Radio ini, mereka menghadirkan juri berpengalaman.
“Kami di RRI dulunya terkenal di radio, dan sekarang RRI sudah dikenal sebagai multi-platform. Kehadiran media lain justru kami jadikan mitra, bukan pesaing,” tandasnya.
Eman menjelaskan bahwa dengan adanya disrupsi media, mereka tidak bisa hanya mengandalkan radio.
“Kami perlu menyiapkan informasi yang dibutuhkan, seperti masyarakat yang suka menggunakan HP, sehingga RRI masuk ke digital dan YouTube. Kami terus mengikuti perkembangan yang ada di masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Ridwan Muhammad Rizki menjelaskan bahwa rangkaian acara Bintang Radio ini diawali dengan pembukaan secara online.
“Karena cakupan kami adalah Ciayumajakuning, ada 24 peserta yang mendaftar, tetapi tidak langsung kami terima, melainkan diseleksi ulang. Dari hasil seleksi, terpilih 12 peserta, terdiri dari 6 putra dan 6 putri,” katanya.