KORMI Butuh Anggaran Rp2 Miliar di 2025

Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Cirebon menggelar rapat kerja (raker) tahun 2024, akhir pekan kemarin. Berlangsung di salah satu hotel di Kota Cirebon, raker dihadiri pengurus KORMI Kota Cirebon, perwakilan induk olahraga (inorga), serta undangan.

Dalam raker tersebut, lebih banyak membahas soal peningkatan anggaran pada tahun 2025 nanti. Selain banyak kegiatan, alasan lain adalah bertambahnya inorga yang ada. Sehingga, butuh anggaran yang tidak sedikit. Dibahas juga soal syarat anggota atau inorga yang mau bergabung dengan KORMI. 

Ada juga pembahasan kegiatan terdekat. Seperti olahraga tradisional (oltrad) antar SD dan SMP se-Kota Cirebon pada bulan November 2024. Juga kegiatan ulang tahun ke-13 KORMI pada bulan Desember 2024 di Gedung Negara dengan festival sepeda ontel.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon Irawan Wahono melalui Kasi Olahraga Dispora Kota Cirebon, Casudi, mengapresiasi terhadap pengurus KORMI yang menggelar kegiatan olahraga. Termasuk bisa melaksanakan raker 2024. 

BACA JUGA:Hino FC Kalah di Markas Dompyong Wetan

"Saya mengapresiasi karena, pengurus KORMI meski banyak yang tidak muda lagi, tetapi masih semangat dan solid. Terkait anggaran, kita kembalikan kepada pemerintah. Intinya kita mendukung kegiatan KORMI Kota Cirebon," katanya.

Pria yang juga pembina KORMI Kota Cirebon ini mengatakan, sangat realistis jika kegiatan bertambah, dan anggarannya juga naik. "Pada intinya kami mendukung olahraga di Kota Cirebon. Kami sudah banyak kegiatan, bahkan sudah mampu mengharumkan Kota Cirebon di tingkat nasional, yakni di inorga barongsai dan senam," ujarnya kepada Radar Cirebon usai raker.

Pihaknya megapresiasi banyaknya inorga yang bergabung. Hal itu membuktikan bahwa KORMI sangat diterima di masyarakat. "Awalnya hanya 11 inorga, tapi sekarang ada 27 inorga," ucap pegawai Dispora Kota Cirebon ini.

Sementara itu, Ketua KORMI Kota Cirebon Dedi Kenedi sangat bersyukur atas terselenggaranya raker 2024. Hal ini dalam rangka menyinkronkan anggaran dengan tujuan membangun olahraga masyarakat, serta ajang silaturahmi antarpengurus dan inorga. "Alhamdulillah hampir 100 persen inorga bisa menghadiri raker 2024 ini," ujarnya.

BACA JUGA:Tiga Jenazah Diterbangkan Ke Jakarta

Dedi didampingi Sekretaris Santo Mulyono meyebut bahwa dalam menentukan anggaran, ia berharap pemerintah kota mengundang pihak KORMI Kota Cirebon.

"Ke depan, setelah ada walikota baru, kami berharap ada sarana olahraga yang luas seperti car free day yang harus dilaksanakan kembali," imbuhnya.

Dirinya menyebut bahwa raker 2024 kali ini membahas program ke depan. Di samping itu, masukan dari seluruh inorga dijadikan bahan untuk kepastian kegiatan ke depannya. 

"Fokusnya kepada anggaran. Di tahun 2024 kita sudah dapat anggaran, namun masih minim, hanya Rp250 juta dari ajuan Rp1 miliar. Jumlah ini dirasakan sangat kurang, mengingat, kegiatan KORMI sangat banyak dan efeknya langsung kepada masyarakat.