Antisipasi Indonesia Emas Sekadar Mimpi
Ilustrasi Indonesia Emas 2045.-istimewa-
BACA JUGA:Komitmen Sejahterakan Petani
Meski sudah dilakukan di banyak negara, harus dipastikan bahwa opsi ini bukan menjadi beban baru bagi mahasiswa.
Pemerintah tidak perlu gegabah dan terburu-buru menjalankan program ini. Skema pembiayaan alternatif memang perlu dipikirkan namun pinjaman pendidikan bagi mahasiswa bukanlah satu-satunya opsi yang ada.
Meningkatkan investasi dalam pendidikan vokasi yang memberikan keterampilan langsung yang dibutuhkan di pasar kerja juga sangat penting.
Pendidikan vokasi yang berkualitas tinggi dapat menjadi alternatif bagi mereka yang tidak ingin atau tidak dapat melanjutkan pendidikan tinggi tradisional.
BACA JUGA:Bunga Zainal Dicecar 32 Pertanyaan dalam Pemeriksaan Lanjutan Kasus Penipuan Rp15 Miliar
Industri juga memiliki tanggung jawab untuk membantu mengatasi masalah pengangguran generasi Z. Menyediakan lebih banyak program magang dan pelatihan yang memberikan pengalaman kerja praktis bagi generasi Z adalah langkah yang bisa diambil.
Magang yang dibayar dan pelatihan yang terstruktur dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.
Industri harus bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa kurikulum dan pelatihan yang diberikan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Kemitraan ini bisa mencakup penyusunan kurikulum, penyediaan fasilitas pelatihan, dan dukungan untuk penelitian dan pengembangan.
BACA JUGA:ASIH Berkomitmen Tingkatkan Akses Permodalan bagi UMKM dan Pedagang Pasar
Mendorong kewirausahaan dan inovasi di kalangan generasi Z melalui program inkubator bisnis, akselerator startup, dan akses ke pendanaan awal juga sangat penting.
Generasi Z yang kreatif dan berani mengambil risiko dapat menjadi motor penggerak bagi ekonomi masa depan. Mengatasi tantangan pengangguran di kalangan generasi Z adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Semua pihak, termasuk pemerintah, universitas, dan industri, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kemandirian generasi ini.
Pemerintah perlu memastikan akses pendidikan tinggi yang terjangkau dengan memberikan subsidi yang lebih optimal dan tepat sasaran. Industri harus membuka lebih banyak kesempatan kerja dan pelatihan bagi generasi muda.