Baznas Stop Beri Bantuan
MAJALENGKA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka menghentikan segala bentuk pemberian bantuan kepada masyarakat memasuki masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H Agus Yadi Ismail MSi menegaskan bahwa pihaknya sengaja menghentikan semua jenis bantuan kepada masyarakat.
Alasannya, karena momentum Pilkada serentak tahun 2024 ini cenderung banyak berkembang isu-isu negatif.
"Tidak sedikit, kami sering diisukan oleh segelintir oknum yang memanfaatkan momentum politik saat ini. Bahkan, banyak isu berkembang bahwa bantuan yang kami serahkan kepada masyarakat itu ditukangi oleh pasangan calon (paslon)," tegas Agus saat dikonfirmasi, Kamis, 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:Webinar Empowering Talks Fokus pada Ketahanan Pangan dan Pengentasan
Agus mengatakan bahwa selain menghentikan bantuan kepada masyarakat, pihaknya juga menutup sementara proposal yang masuk ke meja Baznas Kabupaten Majalengka terkait usulan program sosial dan lainnya.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi dampak politisasi bantuan itu sendiri.
Agus berharap kepada semua pihak untuk tidak memberikan isu-isu negatif kepada lembaganya, karena berdampak kepada masyarakat.
"Makanya, pada masa Pilkada, apalagi sekarang tengah memasuki masa kampanye ini, saya lebih sering 'ngumpet'. Ya, karena alasan itu. Kami tidak mau bantuan itu justru dipolitisasi," tegas Agus.
BACA JUGA:Segera Bentuk AKD
Meski menutup akses usulan program bantuan dari proposal maupun menghentikan realisasi bantuan kepada masyarakat, Agus mengaku ada jenis bantuan yang pihaknya langsung realisasikan.
Seperti pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang dinilai mendesak, disebabkan oleh peristiwa kebakaran.
"Kecuali ada rumah yang terbakar, maka kami langsung turun tangan dan merealisasikan. Karena ini menyangkut urgensi," beber Agus.
Agus mengklaim bahwa beberapa anggaran yang dikelola oleh Baznas Kabupaten Majalengka masih aman.