Emak-emak di Majalengka Serbu GPM di Taman Bagja Raharja

Warga tampak Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Bagja Raharja, Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka pada Rabu 16 Oktober 2024.-dokumen -tangkapan layar

MAJALENGKA - Warga menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Bagja Raharja, Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka pada Rabu 16 Oktober 2024.

Kegiatan yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka untuk memperingati Hari Pangan Sedunia 2024.

Komoditas yang dijual dalam GPM tersebut meliputi beras, ayam, telur, daging sapi, gula pasir, minyak goreng, bawang, cabai, sayuran, ikan, dan lainnya.

BACA JUGA:4 Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan Resmi Dilantik, Nuzul Rachdy Kembali Jabat Ketua DPRD

Puluhan warga, yang didominasi oleh kalangan emak-emak, terlihat memadati deretan stan yang menjajakan beragam komoditas yang dipastikan dijual di bawah harga pasar.

Mereka tampak menenteng tas belanja hingga kantong plastik yang berisi barang belanjaan saat mengunjungi stan-stan GPM tersebut.

Salah seorang pengunjung GPM, Yati Nurhayati (45), mengaku sengaja datang ke GPM di Taman Bagja Raharja untuk berbelanja sejumlah kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Penguatan Keilmuan, Siswa SDN Kebon Melati 2 Ikuti Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Warga Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, itu juga terlihat menenteng lima kilogram beras dan satu kilogram telur yang baru dibeli di GPM.

“Mumpung harganya lebih murah, jadi saya sekalian membeli agak banyak untuk stok di rumah,” ujar Yati Nurhayati.

Ia mengatakan, beras dan telur yang dibelinya di GPM lebih murah dibandingkan harga di pasaran, meski selisihnya hanya berkisar antara Rp2.000 - Rp3.000.

BACA JUGA:Tahun 2025 Berlaku Opsi PKB dan BBNKB, PAD Kota Cirebon Bakal Bertambah Miliaran

Ia mengaku, harga beras medium di GPM hanya Rp11.500 per kilogram, sedangkan di pasaran harganya berkisar Rp14.000-Rp15.000 per kilogram.

Sementara itu, di GPM, harga telur per kilogramnya mencapai Rp25.000, sedangkan di pasaran harganya berkisar antara Rp27.000-Rp 28.000 per kilogram.

Tag
Share