Terus Tekan Angka Stunting, di Kabupaten Majalengka Masih Ada 3,12 Persen

Pemkab Majalengka mengusung tema "Menuju Majalengka Zero Stunting" dalam kegiatan Majalengka Berbicara (Mabar) volume ke-8 di Gedung Yudha kompleks Pendopo Bupati Majalengka.-dokumen -tangkapan layar

Hingga 11 Oktober 2024, progres pelaporan dari Tim Updater Data tersebut mencapai 96,29 persen.

BACA JUGA:Hujan Lebat, Pohon Bambu Tumbang dan Tutupi Ruas Jalan di Desa Purwasari

"Pencapaian ini menduduki peringkat ketiga tertinggi di Jawa Barat. Tim Updater Data Kabupaten Majalengka sejauh ini tidak mengalami kendala dalam mengunggah data ke sistem, sementara daerah lain rata-rata kesulitan dalam proses tersebut," ungkapnya.

Pemkab Majalengka menurunkan camat, kepala desa, dan puskesmas untuk mengawasi Tim Updater Data guna memastikan balita yang menjadi sasaran tersebut dikunjungi.

Pihaknya berharap hasil Survei Status Gizi Indonesia 2024 menunjukkan penurunan kasus stunting di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Realisasi Anggaran 2024 Masih Jauh Dari Target

Ia optimistis target nol persen kasus stunting di Kabupaten Majalengka dapat tercapai jika konvergensi penanganannya berjalan lancar. Saat ini, Pemkab Majalengka menargetkan zero new stunting atau tidak ada kasus baru, serta menekan angka stunting yang kini tersisa 3,12 persen.

"Saat ini, kami menyasar remaja agar bebas anemia, dan jika ditemukan remaja yang anemia, mereka akan langsung diintervensi"

"Kami juga mendampingi ibu hamil untuk memastikan minimal mereka diperiksa enam kali selama kehamilan, dan bayi yang baru lahir diupayakan mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan," pungkasnya.

Tag
Share