Inovator Mutu Pendidikan
INOVATOR: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM didaulat sebagai Inovator Mutu Pendidikan dalam gelaran Person of The Year Radar Cirebon 2023.-SENO-RADAR CIREBON
Inovator Mutu Pendidikan
CIREBON - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM didaulat sebagai Inovator Mutu Pendidikan dalam gelaran Person of The Year Radar Cirebon 2023. Dalam rangka usaha meningkatkan akses dan kualitas layanan pendidikan, tentunya harus didukung oleh peningkatan mutu infrastruktur sarana dan prasarana yang memadai. Karena, merupakan salah satu variabel yang sangat menentukan tercapainya upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon.
Selama kurun waktu 5 tahun (2019 sampai dengan 2023), Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon telah melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan. Terutama pada segi peningkatan mutu sarana dan prasarana. Serta mutu sumber daya manusia (SDM).
Beberapa hasil realisasi dalam hal pendidikan di antaranya peningkatan mutu intrastruktur sarana dan prasarana pendidikan meliputi rehabilitasl ruang kelas sekolah.
"Dari periode tahun 2019 sampai dengan 2023, telah dilaksanakan kegiatan rehabilitasi ruang kelas. Jumlah yang direhabilitasi cukup banyak. Ini semata-mata untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon," kata Ronianto.
Dinas Pendidikan telah melaksanakan banyak rehabilitasi ruang kelas. Meliputi ruang kelas TK negeri yang telah direhabilitasi sebanyak 31 ruang kelas. Kondisi terakhir, pada tahun 2023, jumlah ruang kelas TK negeri yang rusak, kini tersisa sebanyak 4 ruang kelas. Selain itu, jumlah ruang kelas SD negeri yang telah direhabilitasi sebanyak 1.315 ruang.
"Pada kurun waktu 5 tahun dari tahun 2019 sampai dengan 2023, jumlah ruang kelas baru pada jenjang TK negeri sebanyak 3 ruang kelas baru. Pada jenjang SD negeri sebanyak 77 Ruang kelas baru. Pada jenjang SMP negeri, sebanyak 28 ruang kelas baru," imbuhnya.
Yang tak kalah penting dari aspek infrastruktur, yakni aspek SDM. Angkanya semakin baik setiap tahunnya. Dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui beberapa program yang telah diimplementasikan, telah berhasil mencapai sejumlah pencapaian yang signifikan. Pada formasi tahun 2019, 2021, dan 2022 Kabupaten Cirebon telah mendapatkan kuota pengengkatan guru ASN sebanyak 4.483 orang guru.
"Capaian ini tidak terlepas dari kerja sama dan dedikasi semua pihak yang terlibat. Termasuk para stakeholder, dan tenaga pendidik. Ini juga mencatat sejumlah tantangan yang perlu diatasi demi terus meningkatkan kualitas pendidikan," paparnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga berhasil meningkatkan angka melek huruf di tahun 2019 yang awalnya 57,76 persen, tahun 2020 tuntas dengan angka melek huruf sebesar 99.73 persen. Selain itu, angka melanjutkan sekolah, baik dari SD ke SMP atau dari SMP ke SMA, di atas 99 persen. (dri)