Gerak Cepat Antisipasi Banjir

GERCEP: Pjs Bupati Indramayu Dedi Taufik didampingi Sekda Aep Surahman meninjau langsung pompa air sebagai langkah antisipasi musim penghujan.-istimewa-radar indramayu

INDRAMAYU-Menjelang musim hujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi genangan air dan banjir.

Pjs Bupati Indramayu Dr H Dedi Taufik MSi didampingi Sekda Indramayu Ir Aep Surahman bersama jajaran, turun langsung memantau kondisi saluran dan drainase di berbagai titik krusial di wilayah perkotaan Indramayu.

Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan infrastruktur dalam menghadapi intensitas hujan yang tinggi dan potensi angin kencang selama musim hujan.

Dalam kesempatan itu, Dedi Taufik meninjau tiga pompa air yang dimiliki Pemkab Indramayu dioperasikan untuk mempercepat pembuangan air ke Sungai Prajagumiwang, yang kemudian bermuara di Karangsong. 

BACA JUGA:Anak SLB-C YPLB Diberi Buku

Dedi berharap, langkah ini dapat mencegah terjadinya genangan air di area permukiman dan perkotaan yang rawan terdampak banjir.

“Tindakan cepat sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak hujan lebat yang sering kali disertai angin kencang. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hal ini dapat menyebabkan genangan air di berbagai wilayah,” ujarnya saat meninjau Pompa Air di Pintu Air Prajagumiwang, kemarin. 

Selain memastikan kesiapan infrastruktur, Pjs Bupati Dedi Taufik juga mengarahkan kuwu Desa Karangsong untuk menertibkan warung-warung liar yang berada di sepanjang bantaran sungai. 

Hal ini dilakukan guna menghindari penyumbatan saluran air yang dapat memperburuk kondisi saat hujan tiba. Selain itu, menekankan pentingnya pengelolaan sampah di sungai. 

BACA JUGA:Fokus Tekan Stunting dan Cegah Kasus Baru

“Kami minta masyarakat dan aparat desa untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai dari sampah yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran air,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, mengungkapkan drainase perkotaan dibuang melalui Saluran Sigudang, yang merupakan jalur utama pembuangan air dari sejumlah kawasan padat penduduk, termasuk Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, Lemahabang, Margadadi, hingga Desa Karangsong.

“Tiga pompa siap beroperasi apabila dibutuhkan, untuk menjaga performa mesin, kita operasikan setiap hari dan pengecekan secara rutin,” katanya.

Dengan berbagai langkah antisipatif yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Erpin berharap, musim hujan dapat dilalui tanpa adanya permasalahan besar terkait banjir dan genangan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. (oni)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan