Gagas Pesta Rakyat, Yoshua Sirait Beri Pesan kepada Eman-Dena

Putra sulung Maruarar Sirait, Yoshua Sirait, menjadi penggagas acara Pesta Rakyat dan peringatan Sumpah Pemuda di lapangan sepak bola Kasokandel. -ono cahyono-radar majalengka

MAJALENGKA - Ribuan masyarakat memadati lapangan sepak bola Desa Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, untuk menghadiri acara Pesta Rakyat yang digelar oleh relawan sahabat Yoshua pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Masyarakat yang hadir terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Mereka tampak menikmati rangkaian acara, mulai dari senam sehat hingga sejumlah hiburan lainnya.

Dari pantauan, kegiatan ini juga dihadiri oleh calon Gubernur Jabar nomor urut 4, Dedi Mulyadi, serta calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka nomor urut 1, Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan.

BACA JUGA:Kejaksaan Amankan 4 Orang

Tidak hanya itu, putra sulung politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait, yakni Yoshua Sirait, selaku penggagas kegiatan ini, juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Kegiatan ini dimeriahkan oleh sejumlah artis, seperti Dian Anic, Ohang, Diana Sastra, dan Novia Rozma.
Berbagai penampilan seni dan budaya turut memeriahkan acara Pesta Rakyat.

Calon Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengatakan bahwa gebyar senam dan Pesta Rakyat ini menjadi momentum untuk merilekskan pikiran di tengah kegiatan kampanye yang tengah dilakukannya di beberapa titik.

"Dalam rangkaian kampanye, kami tidak sedikit menemui kendala dan ketegangan. Namun, dalam kegiatan ini, kami dapat bersantai karena bersama masyarakat ikut senam dan merayakan Pesta Rakyat," jelas Eman.

BACA JUGA:Produk Kota Cirebon Masuk Pasar Dunia

Eman bersama Dena mengaku diundang oleh panitia untuk hadir di lapangan sepak bola Kasokandel.
Dia juga meminta doa kepada masyarakat karena bersama Dena M Ramdhan sedang berikhtiar maju di Pilkada Majalengka.

Keduanya menyapa ribuan masyarakat yang hadir. Dalam kesempatan itu, Eman dan Dena menyatakan bahwa jika mereka ditakdirkan untuk memimpin Kota Angin, fokus pertama mereka adalah isu korupsi.

"Jika Allah SWT mentakdirkan kami berdua untuk memimpin Majalengka, kami akan menutup celah-celah korupsi agar masyarakat tidak menderita. Korupsi menyengsarakan masyarakat; pasar hancur, infrastruktur rusak, dan lain-lain," tegas Eman.

Sementara itu, Yoshua Sirait mengaku senang bisa mengikuti Pesta Rakyat bersama masyarakat Majalengka.
"Ini bukan kampanye, melainkan perayaan masyarakat Majalengka dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda," jelasnya.

Tag
Share