Anak-Anak Afghanistan yang Putus Sekolah Demi Bertahan Hidup

TERPAKSA: Anak-anak bekerja di pabrik tempat pembakaran batu bata di pinggiran distrik Deh Sabz, Kabul, Afghanistan.-Saifurahman Safi/Xinhua-

Kemiskinan ekstrem telah memaksa banyak warga Afghanistan untuk meninggalkan rumah mereka, terpaksa putus sekolah, dan menerima pekerjaan yang tersedia untuk bertahan hidup. 

Data dari Program Pangan Dunia (World Food Program/WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa sekitar 23,7 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan di 2024. Situasi ini mendorong jutaan warga Afghanistan, terutama anak-anak, untuk meninggalkan rumah mereka, meninggalkan pendidikan, dan melakukan pekerjaan apa pun yang tersedia, termasuk di tempat pembakaran batu bata, dalam upaya putus asa mereka untuk menghidupi keluarga.Afghanistan: Putus Sekolah demi Bertahan di Pabrik Batu Bata. (antara) 

 

Tag
Share