Dulu Antusias Naturalisasi, Apakah Kevin Diks Kini Masih Berminat Bela Timnas Indonesia?
Kevin Diks-instagram-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Kevin Diks, bek andalan FC Kopenhagen (FC Kobenhavn), pernah secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk mempercepat proses naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia. Namun, apakah kini pandangan tersebut telah berubah?
Diks, yang memiliki darah Indonesia dari leluhurnya di Kecamatan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, pernah menyatakan ketertarikannya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Bahkan, kedekatannya dengan tanah leluhur begitu terasa, dengan masyarakat setempat memajang jersey miliknya di salah satu kafe sebagai bentuk kebanggaan.
Selain faktor garis keturunan, Diks juga mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia. Selama ini, dia telah dua kali mengunjungi Indonesia dan merasakan atmosfer yang menurutnya sangat berkesan. Dia bahkan mengungkapkan kepada agennya tentang kemungkinan membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.
Saat diwawancarai oleh Yussa Nugraha, Diks menyatakan keterbukaannya untuk menerima tawaran PSSI jika ada panggilan. "Aku selalu mengatakan terbuka untuk itu (membela Timnas Indonesia)," ungkapnya dalam wawancara yang dikutip dari radarindramayu.id pada Kamis, 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:UMCirebon Melakukan Revitalisasi Sektor Pariwisata dan UMKM di Desa Ambulu
Bek yang memiliki pengalaman bermain di Liga Champions ini juga menegaskan bahwa selama PSSI atau federasi sepak bola Indonesia belum menghubunginya, dia tidak terlalu memikirkan hal tersebut. "Selama federasi tidak mendatangi dan mengontak aku, ya aku tidak berpikir tentang itu," tambahnya.
Meski berkarir di Liga Denmark bersama FC Kopenhagen, Kevin Diks mengaku sering mengikuti perkembangan BRI Liga 1. Namun, yang lebih dia ikuti adalah perkembangan Timnas Indonesia karena perbedaan jadwal membuatnya jarang bisa menonton pertandingan Liga 1 secara langsung. "Aku mengikuti perkembangan, lihat skor. Tapi kalau pertandingan (Liga Indonesia) jarang, karena biasanya baru dimainkan di waktu saya harus tidur," jelasnya.
Kevin Diks juga memiliki beberapa teman di Indonesia, termasuk Marc Klok, pemain Persib Bandung yang juga telah dinaturalisasi menjadi WNI. Hal ini membuat Diks semakin tertarik jika ada tawaran dari PSSI. "Aku tidak akan mengatakan tidak untuk itu (bermain di Timnas Indonesia). Tapi selama mereka nggak tanya, aku nggak perlu jawab," tandasnya.
Ketika ada tawaran menjalani naturalisasi, Kevin Diks menegaskan dirinya akan mempertimbangkan dengan serius. Wawancara ini sebenarnya dilakukan sekitar 4 tahun lalu, ketika Diks baru saja kembali berkarir setelah absen selama 1,5 tahun karena cedera lutut yang parah. Cedera itu dialaminya saat membela Fiorentina, dan setelah masa pemulihan panjang, dia dipinjamkan ke Aarhus GF.
Di Aarhus GF, Diks menemukan kembali bentuk permainannya, dan klub tersebut menjadi sangat berkesan bagi dirinya karena memulihkan karirnya. Setelah berkarir di Aarhus hingga tahun 2021, Diks kemudian pindah ke FC Kopenhagen, di mana dia kembali menemukan masa jayanya dan menjadi bek yang disegani, bahkan bermain di ajang Liga Champions.
Sekitar 4 tahun lalu, Kevin Diks juga menekankan pentingnya kecepatan federasi dalam bergerak jika memang ingin dirinya membela Timnas Indonesia. "Kalau serius, federasi harus bergerak cepat. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi dengan karirku di masa depan," katanya tegas.
Kini, pertanyaannya, apakah minat Kevin Diks untuk menjalani naturalisasi dan membela Timnas Indonesia masih sama seperti dahulu? Dengan karir yang semakin matang di kancah Eropa, keputusannya kini bisa saja berubah. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Diks akan bergabung dengan deretan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.