Kamis, 07 Nov 2024
Network
Beranda
Headline
Berita Utama
Wacana
Aneka Berita
Metropolis
Kabupaten
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Kabupaten Majalengka
All Sport
Nasional
Internasional
Jawa Barat
Network
Beranda
Wacana
Detail Artikel
Bencana dan Estetika
Reporter:
Bambang
|
Editor:
Bambang
|
Selasa , 01 Oct 2024 - 18:42
Ilustrasi perubahan iklim.-istimewa-
bencana dan estetika oleh: norma andina gumanti* ide tulisan ini adalah sebuah ketidaksengajaan. penulis mendapatkan inspirasi dari sebuah acara kecantikan di jakarta yang bernama jakarta x beauty. acara tersebut berlangsung pada tanggal 6-9 juni 2024 lalu. sejumlah booth kecantikan memajang produk dengan berbagai promo flash sale, rush hour, dan juga bundling product yang menarik perhatian para pengunjung. acara ini juga menjadi peluang bisnis bagi para penyedia jasa titip atau jastip. tidak hanya ramai di setiap booth, euforia ini juga dirasakan di dalam grup whatsapp penyedia jastip setiap ia menawarkan beberapa produk yang memiliki promo buy one get one, promo bundling product, promo potongan harga, dan sebagainya. baca juga:ajak terapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan produk kecantikan memiliki beragam jenis semisal bedak, pelembab, lipstick, eye liner dan sebagainya. aneka ragam produk untuk perawatan wajah dan tubuh (dengan istilah dan kandungan isi yang cukup asing bagi penulis) dengan mudah ditemukan dalam pameran tersebut. tidak perlu tahu alasan mengapa banyak orang antusias dengan acara ini dan memborong berbagai jenis produk, tetapi satu hal yang muncul dalam benak penulis adalah penggunaan produk kecantikan dapat memitigasi diri dari bencana. perubahan iklim perubahan iklim menjadi salah satu isu yang legit untuk dibahas dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu. penulis mencoba mencari artikel dengan kata kunci “dampak perubahan iklim” melalui kanal google scholar. baca juga:pengelola mpp harus profesional dengan memberikan limitasi periode penerbitan artikel sejak tahun 2020, hasil pencarian ini memberikan banyak rekomendasi terkait dampak perubahan iklim pertanian, dampak perubahan iklim kesehatan, dampak perubahan iklim ekosistem, dampak perubahan iklim petani, dan sebagainya. perubahan iklim memang memberikan dampak yang cukup signifikan pada kondisi ekologi sehingga cara menanggulanginya adalah dengan melakukan upaya dengan cukup makro. penulis mengikuti beberapa kali rangkaian pelatihan terkait mitigasi perubahan iklim. salah satu aspek yang diperhatikan adalah dengan memperhitungkan hasil dan ragam panen serta ternak, kemudian diproyeksikan menggunakan suatu rumus untuk mengetahui bagaimana kondisi ekologi di kota cirebon selama 10 tahun ke depan. sebagai awam, cara identifikasi ini membutuhkan wawasan dan atensi tingkat tinggi, terutama bagi kalangan yang tidak begitu paham tentang konteks pertanian dan peternakan. sehingga, isu perubahan iklim menjadi seolah menjadi isu bagi kalangan elit global saja. baca juga:anggota dpr ri dilantik hari ini, berikut besaran gaji dan tunjangan yang diterima hal yang cukup signifikan ketika membahas perubahan iklim adalah dengan melihat kondisi es di kutub yang sebagian sudah mulai mencair. apabila pembaca melihat visualisasi perubahan iklim maka akan nampak berkurangnya es yang berada di permukaan air, seiring dengan meningkatnya frekuensi bencana yang terjadi di belahan bumi yang lain. dengan banyaknya persoalan hidup yang kita hadapi, persoalan mencairnya es di kutub mungkin tidak bisa diprioritaskan setiap hari. sunscreen: upaya mitigasi perubahan iklim baca juga:mees hilgers dan eliano reijnders resmi jadi wni, siapa yang akan tersingkir dari timnas indonesia? apa yang menjadi korelasi antara perubahan iklim dengan judul artikel ini? penulis baru menyadari ketika acara jxb berlangsung. walaupun tidak hadir secara langsung, penulis mendapatkan daftar produk yang tersedia di sana. produk yang menjadi perhatian penulis adalah tabir surya atau sunscreen. produk ini mampu melindungi kulit dari paparan uva dan uvb yang dipancarkan oleh matahari. penulis memiliki asumsi bahwa risiko penyakit kulit akibat paparan radiasi matahari berkaitan dengan perubahan iklim. untuk membuktikan asumsi tersebut hanya sekedar asumsi atau berupa fakta, penulis mencoba mencari validasi melalui beberapa artikel. baca juga:eko patrio tanggapi masuknya namanya dalam radar kabinet prabowo subianto salah satu artikel yang penulis temukan adalah berjudul the influence of climate change on skin cancer incidence – a review of the evidence yang ditulis oleh eva rawlings parker, seorang asisten professor dermatologi di vanderbit university medical center. dalam artikel tersebut memuat penjelasan mengenai korelasi antara menipisnya lapisan ozon dan perubahan iklim. dua fenomena ini adalah perihal yang berbeda tetapi memilki korelasi. gejala perubahan iklim ditandai dengan naiknya muka air laut, mencairnya es di kutub sehingga berpengaruh pada rasio radiasi matahari. sementara itu, kerusakan lapisan ozon secara berangsur akan berdampak pada meningkatnya radiasi matahari di bumi. baca juga:ahmad syaikhu janji sejahterakan buruh jika terpilih sebagai gubernur jawa barat dua fenomena ini akan bermuara pada peningkatan radiasi uv-b yang, tentu saja, manusia menjadi salah satu yang terkena dampak. dinamika yang terjadi di atmosfer dipengaruhi oleh banyak faktor. tidak melulu soal polusi udara, tetapi juga faktor-faktor lain yang tentu tidak bisa begitu saja dikurangi atau dihilangkan karena sudah melekat pada aktivitas sehari-hari. dalam penanggulangan bencana, situasi ini membutuhkan suatu upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari hal yang tidak dapat dikendalikan secara langsung. singkatnya, dibutuhkan upaya untuk mengurangi risiko. lebih singkatnya lagi, upaya mitigasi. sadar bahwa kondisi iklim tidak menentu dari hari ke hari, maka yang harus ditentukan adalah kondisi kita hari ini. apa yang akan kita lakukan? baca juga: soroti peran ketua dpd pdi perjuangan jabar dalam rekomendasi penunjukan sophi terkait konteks paparan radiasi matahari, salah satu cara untuk meminimalisasi dampak radiasi adalah dengan menggunakan tabir surya atau sunscreen. tidak perlu menjadi seorang pemerhati kecantikan, cukup sadar bahwa bumi semakin panas akibat perubahan iklim, maka penggunaan sunscreen idealnya menjadi sebuah keharusan sebagaimana menggunakan payung ketika hujan. kita tidak bisa mengendalikan hujan yang turun, tetapi kita dapat mengkondisikan diri agar tetap kering dengan menggunakan payung. interaksi alam dan manusia baca juga:dihadapan mahasiswa, dani-fitria siap menerima kritikan saat menjabat terjadinya pengikisan lapisan ozon dan perubahan iklim adalah respon alam terhadap segala perilaku yang dilakukan oleh manusia. begitupun sebaliknya, manusia akan kembali memberi respon berupa perilaku tertentu terhadap perubahan fenomena alam. misalnya, ketika memasuki musim kemarau tahun ini. bentuk respons tersebut berupa upaya pemerintah daerah kota cirebon yang merilis keputusan wali kota cirebon nomor 226 tahun 2024 tentang status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan kebakaran lahan pada periode 1 juli hingga 30 september 2024. kebijakan ini adalah bentuk respon pemerintah (yang tentu saja digerakkan oleh manusia) untuk mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi pada musim kemarau. baca juga:pilhan politik persis majalengka dalam pilkada sesuai hati nurani anggota sebagai individu, manusia juga dapat merespons. bila upaya penghijauan membutuhkan waktu yang ekstra, maka setidaknya yang dapat dilakukan adalah membentuk kekebalan kulit untuk mengurangi keterpaparan radiasi matahari. sambil menunggu hingga bumi kembali hijau, yang tidak tahu kapan tiba waktunya. (*) *penulis adalah penelaah teknis kebijakan pada bpbd kota cirebon
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Cirebon 02 Oktober 2024
Berita Terkini
Emas Antam Anjlok Tajam, Turun Rp30.000 per Gram, Efek Kemenangan Trump di Pilpres AS?
Berita Utama
12 menit
Tak Perlu Nomor Rekening! Fitur Baru BRImo untuk Transfer Balik BRI dengan QRIS
Aneka Berita
35 menit
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Metropolis
18 jam
Simak, Ini Kata Mantan Kadis PU Kota Cirebon soal Gedung Setda yang Kini Ditangani Jaksa
Headline
18 jam
Pendalaman, Jaksa dan Tim Ahli Konstruksi Bor Lantai Dasar Gedung Setda Kota Cirebon
Headline
18 jam
Berita Terpopuler
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Metropolis
18 jam
Janji (Politik) dan Akibatnya
Wacana
21 jam
Simak, Ini Kata Mantan Kadis PU Kota Cirebon soal Gedung Setda yang Kini Ditangani Jaksa
Headline
18 jam
Pendalaman, Jaksa dan Tim Ahli Konstruksi Bor Lantai Dasar Gedung Setda Kota Cirebon
Headline
18 jam
Attaqwa Center Gandeng JIC Gelar Digital School
Metropolis
19 jam
Berita Pilihan
Timnas Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah saat Kontra Bahrain, Menpora: Tidak Datang, WO
Headline
2 minggu
Timnas Indonesia Kalah Lawan China, Shin Tae Yong Beri Penjelasan Berikut
All Sport
3 minggu
Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok, Hasil Arab Vs Bahrain Untungkan Indonesia
All Sport
3 minggu
Inilah Update Rangking FIFA Timnas Indonesia Terbaru Usai Tahan Imbang Bahrain
All Sport
3 minggu
Timnas Indonsia Turunkan Kekuatan Penuh, Yakin Bisa Curi Poin dari Bahrain
All Sport
1 bulan