10 Jabatan Kepala SMPN Kosong, MKKS : Harus Segera Diisi, Plt Kepsek Tidak Maksimal
Ketua MKKS SMP Kabupaten Cirebon Drs Didin Jaenudin MM meminta mutasi dan rotasi kepala sekolah dipercepat, kemarin.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Kabupaten Cirebon, Drs H Didin Jaenudin MM mendukung rencana mutasi dan rotasi jabatan.
Pasalnya, kekosongan jabatan di tingkat kepala SMP Negeri di Kabupaten Cirebon cukup banyak.
Ada sepuluh jabatan kepala sekolah (kepsek) yang kosong.
Menurut Didin, sepuluh SMP Negeri yang mengalami kekosongan diantaranya, SMPN 1 Babakan, SMPN 1 dan 2 Ciledug, SMPN 1 Pasaleman, SMPN 1 Gegesik, SMPN 1 dan 2 Depok, SMPN 2 Karangasembung, SMPN 1 dan 3 Gunungjati.
BACA JUGA:2 Hari Mal Pelayanan Publik Terhenti, Ini Akibat Pemeliharaan Jaringan
“Banyak yang kosong. SMPN 1 Babakan itu sudah hampir enam bulan. Artinya, pengisian jabatan kepala sekolah ini harus cepat diisi,” kata Didin kepada Radar Cirebon, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 30 September 2024.
Didin menjelaskan, nama-nama calon kepala sekolah itu sudah muncul. Tinggal dilantik saja.
“Jika tidak, kasihan mereka,” ujarnya.
Jumlahnya, sebut Didin, ada 13 calon kepala sekolah. Namun, hanya sepuluh sekolah yang mengalami kekosongan.
BACA JUGA:Israel Meretas ATC Bandara Internasional Beirut, Ancam Pesawat Iran
“Kan, ada sepuluh yang kosong, tiga calon lainnya belum dapat ruang, menunggu kekosongan sekolah lainnya," terangnya.
Masih kata Didin, alasan segera dilantiknya kepala sekolah itu berkaitan dengan operasinal kegiatan sekolah.
Sebab, semua sekolah yang mengalami kekosongan itu merupakan sekolah besar, dan harus segara diisi oleh kepala sekolah definitif.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Mengutuk Serangan Israel di Gaza dan Lebanon