Tega pada Anak Sendiri, Ibu Muda dari Cirebon Ditangkap Polisi

CIREBON- NY kini berurusan dengan polisi. Ia ditahan penyidik Polresta Cirebon. Wanita berumur 22 tahun asal Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, itu dijerat pasal pembunuhan. Karena, bayi yang baru dilahirkan secara mandiri (proses lahiran sendiri), dibiarkan tanpa ASI atau air susu ibu hingga meninggal. Bayi itu lalu dikubur, tak jauh dari kamar kos.

Peristiwa itu terungkap ketika warga tidak sengaja menemukan tangan bayi pada Minggu (15/9), tak jauh dari kamas kos pelaku di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Melihat itu, warga melapor ke kepolisian terdekat.

Anggota Polsek Pabedilan dan Satreskrim Polresta Cirebon langsung turun dan melakukan olah TKP. Polisi juga membawa jenazah bayi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk proses otopsi.

Dari hasil olah TKP, penyidik mendapati laporan ada seorang wanita muda yang nge-kos di sekitar lokasi penemuan mayat bayi. Kecurigaan mengarah ke wanita tersebut makian menguat setelah ia diketahui tak bisa berjalan normal.

BACA JUGA:MotoGP 2024: Saatnya Marc Marquez Patahkan Kutukan di Mandalika

Dari rasa curiga itu, polisi mengamankan NY dan melakukan penggeledahan di kamar kos. Benar saja, petugas mendapati gunting dengan sisa bekas darah, kasur dengan sisa bekas darah, dan kain yang juga masih tampak bekas darah.

NY lalu dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di situlah, ia mengakui perbuatannya. “Dia mengakui telah melahirkan bayi laki-laki dan menguburkan jenazah bayi itu di lokasi di mana warga menemukan jasad bayi itu," papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni didampingi Kasat Reskrim Kompol Siswo De Cuellar Tarigan, Kamis (26/9).

Hasil pemeriksaan, NY mengaku telah melahirkan seorang bayi laki-laki di kamar kosannya pada Jumat, 13 September 2024 sekitar pukul 04.00 pagi. Ia dengan berani melahirkan bayi tersebut tanpa bantuan orang lain.

“Jadi NY ini melahirkan bayi laki-laki sendiri. Dia juga yang memotong tali pusar bayi sendiri dengan gunting sehingga keluar darah. Kemudian meletakkan bayi di kasur tanpa memberikan ASI atau susu. Hingga pukul 20.00 malam bayi tersebut sudah tidak bernyawa," jelas Sumarni.

BACA JUGA:Ada Larangan Mutasi ASN Berdekatan dengan Pilkada, Bawaslu: Aturannya Memang Begitu

NY sendiri, sambung Kombes Sumarni, memasukkan jasad bayi ke plastik hitam lalu dibawa keluar dan pergi ke belakang sebuah warung untuk menguburkannya. Pelaku menggali tanah menggunakan sendok, tapi itu tidak cukup berhasil.

Ia kemudian mencari alat gali dan menemukan sendok semen. Setelah berhasil menggali, jasad bayi kemudian dikuburkan. Pada Minggu (15/9), warga menemukan jasad bayi itu setelah tangannya keluar ke permukaan tanah.

“Jadi jelas, NY pelaku utamanya. Motif sementara dari tindakan keji ini diduga karena NY merasa malu melahirkan anak di luar nikah. Ia menyembunyikan kelahiran tersebut yang berujung pada kematian bayi," tandas Kombes Sumarni.

BACA JUGA:Masyarakat Mundu Pesisir Belajar Eco Print dari Tim PKM IPB Cirebon