Dongkrak Perekonomian Masyarakat Lewat Desa Wisata, Ada 60 Desa Wisata di Kabupaten Cirebon

CIREBON- Kehadiran desa wisata bisa mengdongkrak perekonomian masyarakat desa.

Untuk itu, perlu pengembangan kreativitas dan potensi desa. 

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi usai menyerahkan 24 sertifikat desa wisata di Desa Belawa Kecamatan Lemahabang pada Rabu 25 September 2024.

Ditegaskannya, dengan adanya desa wisata maka perekonomian masyarakat desa akan bisa terangkat.

BACA JUGA:Para Dalang Wayang Kabupaten Cirebon Bakal Gelar Musda, Ini Waktu dan Lokasinya 

BACA JUGA:Berdekatan dengan Pilkada 2024, Rencana Mutasi ASN Pemkab Cirebon Jadi Sorotan

“Kita bisa mengembangkan potensi-potensi desa melalui desa wisata, sehingga potensi itu bisa meningkatkan perekonomian yang ada di desa khususnya, secara umum di Kabupaten Cirebon,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Wahyu, potensi-potensi desa bisa ikut terangkat ketika mengembangkan desa wisata. 

“Mudah-mudahan ketika kita bisa lebih banyak mengembangkan potensi desa melalui desa wisata itu bisa mengembangkan kreativitas warga yang ada disitu, mulai dari produk makanan, hingga produk kerajinan,” ujarnya.

BACA JUGA:Desa Wisata Kabupaten Cirebon Dinilai Bisa Dongkrak Perekonmian, Pj Bupati Serahkan 24 Sertifikat Desa Wisata

BACA JUGA: Pilkada 2024, Ketua KPU Kabupaten Cirebon: Debat Kandidat Maksimal 3 Kali

Dijelaskan Wahyu, sudah ada 60 desa wisata yang terbentuk di Kabupaten Cirebon. “Sebelumnya sudah ada 36 desa wisata, saat ini kita berikan sertifikat kepada 24 desa wisata,” ungkapnya.

Wahyu mencontohkan, Desa Belawa salah satu desa yang menerima sertifikat, sukses mendatangkan wisatawan sehingga perekonomianpun terangkat. 

“Alhamdulillah, seperti di Desa Belawa ini ada khusus wisata kura-kura, ini ada konservasi, dan edukasi. Tidak hanya pelajar, tetapi kita juga bisa menikmati bagaimana disini ada satu kekhususan bisa melihat kura-kura Belawa,” ungkapnya.