Terjadi Abrasi dan Rob di Kecamatan Kandanghaur, Bupati Nina Bangun Breakwater

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina bersama anggota DPR RI H Dedi Wahidi dan BBWS Citarum mengunjungi TPI Eretan Wetan Kecanatan Kandanghaur untuk meninjau pembangunan breakwater.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU- Bupati Indramayu Hj Nina Agustina bersama Anggota DPR RI H Dedi Wahidi dan Kepala BBWS Citarum Muhamad Dian Alma’ruf melakukan kunjungan kerja di TPI Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur pada Sabtu 21 September 2024.

Kehadiran mereka untuk meninjau dan memastikan pembangunan breakwater di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur berjalan lancar.

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, abrasi dan rob menjadi masalah serius bagi daerah-daerah yang ada di pesisir pantai, termasuk Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Masa Kampanye Tiba, Paslon Boleh Berikan Hadiah, Nilainya Dibawah Rp1 Juta dan tidak Berupa Uang

Menurut Nina, banjir rob bisa merusak permukiman dan sarana umum lainnya. 

Di Wilayah Kecamatan Kandanghaur, lanjut Bupati Nina, bencana banjir dan rob mengakibatkan kerusakan pada daerah irigasi dan infrastruktur lainnya sehingga dibutuhkan penanganan yang serius terhadap banjir rob tersebut.

“Di Kecamatan Kandanghaur terdapat 382 hektare sawah yang terkena banjir rob. Sawah tersebut tidak dapat ditanami padi karena terkena air asin dan berdampak pada produksi padi di wilayah kita,” papar Bupati Nina. 

BACA JUGA:Peserta Pilkada Kota Cirebon Sudah Punya Nomor Urut, Rabu Mulai Kampanye

Selain sawah, sambungnya, dampak rob juga berimbas pada sekolah-sekolah dan permukiman warga yang tergenang jika rob datang. 

Sehingga, pembangunan breakwater diharapkan dapat kembali meningkatkan produktivitas pertanian dan anak-anak dapat kembali bersekolah dengan nyaman serta warga bisa tinggal nyaman. 

“Karena kewenangan pemerintah pusat, jadi kita dari pemerintah daerah mengusulkan kemudian dibawa oleh anggota DPR RI sebagai aspirasi untuk disampaikan dan direalisasikan Kementerian PUPR. Ini merupakan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah dan daerah,” ujarnya. 

BACA JUGA:4 Paslon Pilbup Cirebon Ingin Cirebon Lebih Baik Lagi

Bupati Nina menambahkan, sejak tahun 2019 pembangunan breakwater dilakukan secara bertahap yakni di Pantai Desa Ujunggebang Kecamatan Sukra sepanjang 150 meter.

Kemudian, tahun 2021 di Desa Eretan Kulon sepanjang 1.280 meter, tahun 2023 di Desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan sepanjang 1.400 meter, dan tahun 2024 ini sepanjang 380 meter. 

Tag
Share