Posisi Rafael Struick Bisa Tergeser oleh Dua Striker Timnas Indonesia di Liga 1 yang Sedang Moncer

Rafael Struick-instagram-

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Posisi Rafael Struick sebagai penyerang utama di Timnas Indonesia tampaknya semakin tidak aman.

Pemain berusia 21 tahun tersebut selalu menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir, termasuk saat Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski begitu, Struick yang baru saja bergabung dengan Brisbane Roar belum menunjukkan ketajamannya. Berdasarkan data Transfermarkt, Rafael belum berhasil mencetak gol dalam 14 penampilannya bersama Skuad Garuda.

Tak heran, beberapa pihak mulai mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang terus menempatkan Rafael di posisi lini depan. Jika ia tidak segera membuktikan kemampuannya, bukan tidak mungkin Rafael akan kehilangan tempat sebagai pemain inti.

BACA JUGA:Kenaikan PBB Dibahas Pasangan Eti-Suhendrik, Judical Review Hak Warga Masyarakat

Indikasi ini semakin jelas ketika Rafael hanya dimainkan selama 45 menit dalam pertandingan melawan Australia. Ancaman bagi posisinya pun semakin nyata dengan performa gemilang dua striker Timnas Indonesia lainnya.

Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka terus menunjukkan penampilan apik bersama klub masing-masing. Sananta baru saja mencetak gol saat Persis Solo mengalahkan Madura United 4-0 di pekan ke-5 Liga 1. Sebelumnya, ia juga menjadi top scorer di Piala Presiden 2024 dengan tiga gol.

Mantan pemain PSM Makassar itu bertekad untuk terus meningkatkan performanya guna mendapatkan tempat di tim nasional. "Penampilan di Persis menjadi motivasi bagi saya untuk bermain di timnas," ujar Sananta, dikutip dari BolaSport.com oleh SuperBall.id.

"Setiap kali diberi kesempatan, saya akan membuktikan kemampuan saya di setiap menit yang diberikan," tambahnya. Sananta juga mengakui bahwa ia mendapatkan banyak arahan dari asisten pelatih Shin Tae-yong, Yeom Ki-hun, yang dipercaya untuk membantu meningkatkan ketajaman para striker di timnas.

Tidak hanya Sananta, Hokky Caraka juga tampil gemilang di pekan ke-5 Liga 1. Pemain berusia 20 tahun itu mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 PSS Sleman atas Arema FC. Seperti Sananta, Hokky menyebut kontribusi Yeom Ki-hun sebagai salah satu faktor keberhasilannya mencetak dua gol.

Selain arahan dari Yeom Ki-hun, Hokky juga mengaku mendapatkan instruksi khusus dari pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes. "Sebelum kembali dari timnas, saya mendapat beberapa ilmu dari pelatih striker di timnas," ungkap Hokky.

"Dua hari lalu, saya juga diberi beberapa tips dari coach Wagner dan coach Gabriel untuk meningkatkan teknik shooting saya," tambahnya.

 

Tag
Share