KPPI Perkuat Peran Perempuan dalam Politik

DISKUSI: KPPI Kabupaten Cirebon menggelar diskusi melalui workshop peningkatan wawasan bagi anggota KPPI Kabupaten Cirebon.-samsul huda-radar cirebon

CIREBON-Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Cirebon terus mendorong peran aktif perempuan dalam dunia politik. 

Komitmen ini diwujudkan melalui workshop peningkatan wawasan bagi anggota KPPI Kabupaten Cirebon, di salah satu hotel di kawasan Tuparev, Kamis (19/9).

Agenda tersebut menghadirkan seluruh anggota legislatif (aleg) perempuan DPRD Kabupaten Cirebon. Tujuannya, memperkuat peran perempuan dalam pengambilan kebijakan.

Ketua KPPI Kabupaten Cirebon, Dr Hj Hanifah MA menyampaikan, peningkatan wawasan politik bagi perempuan, terutama bagi anggota DPRD yang baru dilantik, sangat penting.

BACA JUGA:Pemkab Siapkan 23 Program, Optimistis Angka Stunting Turun

“Meskipun peran perempuan setara dengan laki-laki, kami menekankan pentingnya tetap menonjolkan identitas sebagai perempuan, tanpa harus merasa menjadi nomor dua,” ujar Bunda Ohan --sapaan akrab Hanifah, kepada Radar Cirebon. 

Menurutnya, perempuan harus lebih percaya diri dalam menyuarakan pendapat mereka. “Jangan ragu untuk bicara. Jika ada yang perlu disampaikan, sampaikan dengan tegas. Kita bersama-sama dalam mengambil keputusan dan mengatur anggaran,” terangnya.

Dalam kesempatan itu juga, mantan anggota DPRD periode 2019-2024 menyinggung pentingnya kemandirian perempuan dan berharap masyarakat lebih mendukung perempuan dalam perannya di ranah publik maupun domestik. 

Pasalnya, dalam diskusi KPPI, isunya sampai menyentuh terkait kemandirian perempuan generasi milenial dan Z yang cenderung tidak tertarik untuk menikah. Menurutnya, generasi sekarang memiliki pandangan berbeda dengan generasi sebelumnya. 

BACA JUGA:Jamin Suplai Air Bersih Lancar

“Walaupun saya dari generasi baheula, kita harus mengikuti perkembangan zaman. Aktivis harus menyesuaikan diri. Bedanya hanya pada zamannya saja, tetapi kita berusaha memahami. Kami juga berupaya memberikan kesadaran bahwa perempuan memiliki tugas khusus, yaitu menjadi istri, hamil, dan bagian dari masyarakat,” terangnya.

Ohan mengingatkan bahwa dalam rumah tangga, suami harus dimuliakan dan peran istri dalam menjaga harmoni keluarga juga menjadi prioritas.  

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Nana Kencanawati SPd yang didaulat untuk mengisi materi, menekankan pentingnya peran perempuan dalam dunia politik. “Meskipun sebagai perempuan, kita harus mampu mewarnai DPRD. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat,” kata Nana.

Nana juga menekankan bahwa menjadi anggota DPRD bukanlah tugas yang ringan. Namun, status sebagai perempuan bukanlah penghalang. 

Tag
Share