Tolak MLB NU, PCNU Kabupaten Cirebon Audiensi dengan Polresta Cirebon
Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie menyampaikan surat penolakan MLB NU ke Polresta Cirebon.-samsul huda-radar cirebon
CIREBON- PCNU Kabupaten Cirebon melakukan audiensi dengan Polresta Cirebon, Kamis (19/9). Audiensi itu seputar penolakan Muktamar Luar biasa Nahdatul Ulama (MLB NU).
Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozie mengatakan dalam beberapa waktu belakangan ini, warga dan pengurus NU Kabupaten Cirebon dikejutkan oleh kegiatan konsolidasi nasional di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon dengan mengatasnamakan Presidium Penyelamat Organisasi NU.
Salah satu keputusan di dalam kegiatan itu, menggagas MLB NU dengan berpedoman pada klaim dukungan pengurus cabang, pengurus cabang istimewa, dan pengurus wilayah se Indonesia. Yang mengejutkan, agenda MLB NU kabarnya akan digelar di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon.
“Berangkat dari gerakan MLB NU, warga NU Kabupaten Cirebon merasa resah. Akhirnya, kami PCNU bersikap. Yakni menolak agenda MLB NU yang akan dihelat di Cirebon," tegas Kang Aziz -sapaan akrab Aziz Hakim Syaerozie.
BACA JUGA:Kali Kedua: SMPN 1 Sumber Berkunjung ke Radar Cirebon
Menurut Kang Aziz, pihaknya telah melakukan tabayun atau meminta penjelasan dan pendapat ke berbagai tokoh pesantren besar di Kabupaten Cirebon serta menganalisa pergerakan struktur NU, badan otonom NU dari struktur tingkat cabang sampai tingkat ranting, serta warga NU.
Hasilnya, disimpulkan bahwa terdapat penolakan massif terhadap agenda MLB NU yang dinilai tidak mengedepankan akhlakul karimah dalam berorganisasi di tubuh NU. “Bagi kami kerangka untuk menutup celah munculnya gesekan antar warga dan adanya tindakan-tindakan anarkis dalam menyikapi gagasan MLB merupakan kerangka ikhtiar dalam ranga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Cirebon, khususnya warga NU," terangnya.
Kerangka berfikir seperti ini adalah bentuk tindakan Syaddu Al-Dzariah (menutup jalan terjadinya kerusakan/kemafsadatan) yang berpotensi muncul akibat diselenggarakannya diksi MLB oleh sekelompok kecil kyai yang mengatasnamakan presidium penyelamat organisasi NU.
Oleh karen itu, lanjut Kang Aziz, PCNU Kabupaten Cirebon menginisiasi upaya mengakhiri polemik yang ada dengan melakukan audiensi ke aparat kepolisian. Sikap Polresta Cirebon sendiri, kata Kang Aziz, siap melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara MLB NU.
BACA JUGA:Tim PKM IPB Cirebon Fasilitasi Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis AR
“PCNU mengajak aparat kepolisian sebagai lembaga negara yang bertanggungjawab cipta kondisi, membangun kondsivitas keamanan dan ketertiban masyarakat, untuk melakukan pencegahan dini agar mediasi pihak-pihak yang terus memproduksi wacana agenda tersebut di wilayah kabupaten Cirebon," pungkasnya. (sam)