Sebagai Lumbung Pangan Nasional, Bupati Nina Gelar Ngobrol Bareng Insan Pertanian

Bupati Indramayu Hj Nina Agutina SH MH CRA bersama pengurus KTNA se-Kabupaten Indramayu saat Ngobrol Bareng.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU- Sebagai daerah pertanian dan lumbung pangan nasional, Kabupaten Indramayu memiliki potensi dan hasil pertanian yang melimpah.

Namun demikian, Kabupaten Indramayu masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Untuk mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan dan mencari solusi bersama dengan seluruh insan pertanian, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu menggelar ‘Ngobrol Bareng’ di Halaman Kantor DKPP, kemarin.

BACA JUGA:Pedagang Dadakan di Alun-alun Sangkala Buana Bongkar Lapak

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus KTNA kabupaten dan kecamatan, perwakilan petani padi, hortikultura, peternak, hingga petani milenial memberikan masukan kepada bupati Indramayu terkait dengan tata kelola pertanian.

Secara umum, para petani menaruh harapan besar kepada Bupati Hj Nina Agustina untuk membawa berbagai kemajuan untuk pertanian Indramayu.

Mendengar berbagai masukan dari petani tersebut, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, saat ini untuk meningkatkan penjualan petani Indramayu maka para petani milenial harus membantu atau memfasilitasi petani konvensional dengan marketplace untuk pemasaran hasil pertanian secara daring dan digital.

BACA JUGA:Ini Penyebab Air di Perumahan Taman Nuansa Majasem Tidak Ngocor

Terkait persoalan irigasi yang ada di Kabupaten Indramayu, menurut Bupati Nina, sebagian besar merupakan kewenangan pemerintah pusat (BBWS), sedangkan kewenangan pemerintah daerah hanya tiga persen. 

Pihaknya sudah menyiapkan 10 alat berat untuk melakukan normalisasi saluran irigasi yang dibutuhkan para petani secara gratis.

“Meskipun kewenangan kita hanya tiga persen, kita bisa masuk dan siap membantu para petani dengan alat yang kita miliki secara gratis," paparnya.

BACA JUGA:INILAH Wajah Baru Anggota DPRD, Ada 4 Tugas Pokok yang Harus Segera Diselesaikan

Bupati Nina menambahkan, saat ini tengah diusulkan pula pusat pasar beras di Indonesia yang berada di Kabupaten Indramayu. Hal ini dikarenakan Kabupaten Indramayu sebagai produsen padi terbesar di Indonesia.

“Kami sudah berkirim surat ke pemerintah pusat untuk merealisasikan hal tersebut,” kata Nina yang disambut meriah ratusan petani yang hadir. 

Tag
Share