Paslon Pilgub Jabar Diingatkan Jauhi Narasi SARA, Ini Tanggapan KPU
MASIH LENGANG: Suasana di kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung. Saat ini, Pilkada 2024 sudah memasuki tahapan tanggapan masyarakat.-ist-RADAR CIREBON
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) mengingatkan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta tim suksesnya, agar menjauhi narasi yang dapat menyebabkan perpecahan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di Pilkada Serentak 2024. Seperti diketahui, Pilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedia Ardin mengatakan, keempat bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar 2024 memiliki keyakinan agama yang sama, yakni Islam. Diharapkan, isu SARA ataupun isu-isu yang mendiskriminasi ciptaan Tuhan, tidak terjadi di Pilkada Jabar 2024.
“KPU melihat, latar belakang atau profil dari keempat bakal pasangan calon yang ada saat ini, tampaknya semua sama agamanya. Tapi kalau melihat jenis kelamin, ada yang berbeda,” terang Hedi, Selasa, 17 September 2024.
Saat ini, Pilkada 2024, sudah memasuki tahapan tanggapan masyarakat. Setelah KPU mengumumkan para bakal pasangan calon memenuhi syarat administrasi.
“Tahapan tanggapan masyarakat ini, akan berlangsung hingga Rabu 18 September 2024. Setelah itu, dilanjutkan pemberian respons oleh KPU hingga Sabtu 21 September 2024. Tanggal 22 September kita akan menetapkan. Tanggal 23 September kita akan melakukan pengundian nomor urut,” tuturnya.
Hedi berharap, keempat bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar ini bisa lolos ke Pilgub Jabar.
Sementara itu, mantan Gubernur Jabar dua periode, Ahmad Heryawan kini menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) bakal calon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu dan bakal calon Wakil Gubernur Jabar Ilham Akbar Habibie. Terkait peluangnya di Pilkada Jabar 2024, Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa peluang itu ada.
“Insya Allah kita nanti ikhtiar, bagaimana pun juga tentu ini ada peluang. Salah satunya di kontestasi pilkada inilah kita harus perjuangkan,” jelas Syaikhu, yang juga Presdien PKS.
Syaikhu lalu berharap, dengan kinerja mesin partai, bisa segera mendongkrak elektabilitasnya bersama Ilham Habibie di Pilkada Jabar 2024.
“Dengan mesin partai bergerak secara efektif. Mudah mudahan ada percepatan dan upaya untuk mengejar ketertinggalan selama ini,” sambungnya.
Untuk diketahui, Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie merupakan, satu dari empat kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar 2024-2029 yang akan bertarung dalam di Pilkada 2024 pada November 2024. Keduanya diusung parpol PKS, Partai Nasdem dan PPP. (rc)